Sajiansedap.grid.id- Di balik mewahnya kehidupan seorang puteri kerajaan Inggris, Puteri Diana menyimpan luka yang begitu dalam.
Perselingkuhan Pangeran Charles dengan Camilia Parker Bowles merupakan luka terbesar yang sulit dilupakannya.
Bahkan, perselingkuhan tersebut mempengaruhi segala aspek kehidupannya, termasuk pola makannya.
Lewat wawancaranya dengan BBC di tahun 1995, Puteri Diana mengaku, “aku tak suka pada diriku sendiri, aku malu karena aku tak bisa melawan semua tekanan yang ada. Aku mengidap bulimia beberapa tahun belakangan. Ini adalah penyakit yang kurahasiakan”.
Bulimia sendiri merupakan gangguan pola makan diakibatkan banyak faktor, salah satunya karena tuntutan sosial dan profesi seperti yang dialami Puteri Diana.
Sebelum mengaku pada media, diam-diam mantan koki kerajaan yang ditugaskan di Istana Kessington ternyata sudah mengetahui penyakit bulimia yang diidap Puteri Diana.
(Baca juga: Pangeran Harry Dijamin Makin Cinta Kalau Meghan Markle Bisa Buat 4 Makanan Favoritnya Ini)
(Baca juga: Pangeran William Bilang Masakan Istrinya Tidak Enak, Kate Middleton: “Aku Akan Coba Lagi”)
Meminta Makanan-Makanan yang Lain Dari Biasanya
Kepala koki istana Kessington, Darren Mcgraddy membeberkan bagaimana Puteri Diana melawan bulimia.
Dia mengingat, suatu hari usai mengunjungi Ratu Elizabeth II bersama Pangeran Charles, Puteri Diana menelpon Darren untuk menyediakannya “makanan-makanan tertentu”.
Puteri Diana bahkan menegaskan kalau makanan-makanan tersebut harus siap saat Ia tiba di Istana Kessington.
Darren heran, makanan yang disebutkan Puteri Diana adalah makanan yang tak biasa disantapnya.
Dari situlah mantan kepala koki Istana Buckingham selama 11 tahun itu menyadari ada yang salah dengan Puteri Diana.
Ia tak berani berkata apa-apa karena dirinya hanya bertugas menyiapkan makanan untuk keluarga kecil Pangeran Charles itu.
Soal makanan apa yang dimasaknya untuk Puteri Diana siang itu, Darren menjawab, “Aku tak berani mengungkapkan makanan yang dimintanya saat itu, karena hal itu tidak etis”.
(Baca juga: Bukan Berlian Atau Tas Mahal, Ini yang Raffi Ahmad Berikan Sampai Nagita Slavina Sumringah, So Sweet)
(Baca juga: Netizen Tuduh Ashanty Tidak Beri Makan ART, Susternya Beri Pengakuan Mengejutkan Ini
Menyambut Hidup Sehat Usai Bebas dari Bulimia
Darren tak hanya mengingat Puteri Diana yang melawan bulimia, Ia juga pola makan sehat yang diterapkan ibu dari Pangeran William dan Pangeran Harry ini.
“Puteri Diana mencoba membangun kembali kehidupannya mulai dari menerapkan pola makan sehat. Puding roti dan mentega tetap jadi favoritnya, tapi Puteri Diana hanya menyantapnya saat Pangeran William dan Pangeran Harry di rumah. Ketika Ia sendiri, Puteri Diana bahkan tak meminta sedikitpun,” ungkap Darren.
Puteri Diana juga tak banyak memakan daging merah seperti daging sapi atau daging babi. Dia lebih suka makan daging domba atau ayam.
Salah satu makanan favorit Puteri Diana yang diingat Darren adalah Egg Suzzete yang mana kentang panggang disajikan dengan tumisan bayam dan poached egg.
(Baca juga: Super Mewah! Begini Serunya Pangeran Harry-Meghan Cicip Kue Pernikahan Mereka)
(Baca juga: Bingkisan Royal Wedding 2018 Dilelang Hingga Capai Angka 400 Juta, Tapi Isinya, Kok...)
Perubahan Gaya Memasak
Bertugas 11 tahun di Istana Buckingham lalu pindah ke Istana Kessington, Darren harus mengubah caranya memasak.
“Aku harus merubah gaya memasakku, dari masakan kesukaan Ratu Elizabeth II yang kaya akan bumbu, saus dan cream jadi memasak makanan yang lebih ringan bumbu. Aku juga harus memotong banyak lemak dan karbohidrat pada makanan sesuai permintaan Puteri Diana,”jelas Darren.
Menutup wawancaranya dengan Hello Magazine, Darren menjelaskan sisi lain di balik gemerlapnya hidup Puteri Diana.
“Dia lebih suka di rumah. Hiburannya hanya makan siang bersama kakak perempuan dan temannya atau mengadakan acara amal untuk membantu orang yang kesusahan,” tutupnya. (AH)
(Baca juga: Jangan Salah Pilih, Ini Dia Jenis Nangka Muda yang Cocok Diolah Menjadi Gudeg dan Sayuran!)
(Baca juga: Wow! Syahrini Buktikan Bisa Jadi Rakyat Sederhana, Sampai Lesehan demi Menu Maknyus Ini)
KOMENTAR