- Tekan ketupat ketika membeli.
Ada ketupat yang terlalu keras, ada juga yang terlalu lunak.
Pilih yang sedang-sedang saja kecuali kita memang menginginkan ketupat yang padat atau yang lunak.
- Tekan juga ujung-ujungnya.
Seringkali ketupat tidak terendam sempurna ketika direbus sehingga ketupat tidak padat, tetapi buyar.
- Sebisa mungkin, cari penjual ketupat yang menggunakan beras kualitas baik.
Kenali dari warnanya yang putih bersih.
BACA JUGA: Wow! Seisi Rumah Lebih Semangat Makan Karena Renyahnya Bala-Bala Jagung Kangkung
- Beli satu buah lalu minta penjual membelahnya.
Ketupat kualitas baik haruslah pulen.
Artinya, butiran berasnya hampir tidak lagi terlihat.
- Kalau mungkin, cium aromanya.
Bukan tidak mungkin ketupat sudah dibuat berhari-hari sebelumnya dan sudah mulai rusak.
- Begitu sampai di rumah, panaskan ketupat dengan cara mengukusnya, bukan merebusnya.
Memanasi ketupat yang dibeli harus cukup lama supaya ketupat bisa tahan lama dan tidak rusak.
BACA JUGA: Mudah Membedakan Telur Ayam Kampung Asli dan Palsu dengan 3 Kriteria Ini
- Gantung ketupat untuk meniriskannya supaya ketupat tidak rusak.
Ketupat yang masih menyimpan air, mudah berjamur.
- Jika sudah menemukan penjual ketupat yang bagus, pastikan membeli darinya setiap tahun.
Karena ketupat sangat bergantung pada selera masing-masing orang.
Nah, sudah tahu kan bagaimana mengenali kualitas ketupat yang dijual di pasaran.
Kalau sudah punya ketupatnya, sekarang kita tinggal membuat aneka lauk pendampinya.
Atur waktu dan cicil pekerjaan supaya semuanya bisa siap tepat waktu.
BACA JUGA: Pantas Chelsea Olivia Jadi Hobi Masak, Dapur Rumahnya Saja Idaman Semua Orang!
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR