SajianSedap.id - Jelang Lebaran, semua keluarga pasti akan berkumpul dan mengadakan masak ebsar untuk sajian keluarga besar.
Salah satu menu andalan selain nastar, kastengel dan kue kering lain yaitu opor ayam.
Tentu Anda tak mau jika keluarga mengonsumsi makanan yang tidak sehat bukan?
Tetapi sayangnya, ada pedagang 'nakal' yang sengaja menjual bahan-bahan tak berkualitas bahkan berbahaya di momen-momen seperti ini.
Tak lain karena mereka ingin memeroleh keuntungan yang lebih.
Banyak penemuan bahan-bahan kadaluwarsa yang tak seharusnya diperjualbelikan, termasuk ayam tiren (ayam mati kemarin) atau ayam bangkai.
Ayam tiren merupakan ayam bangkai. Artinya ayam tersebut sudah mati terlebih dahulu sebelum disembelih, atau bahkan langsung dijual setelah disembelih.
Sebagai pembeli, Anda pasti akan percaya dan juga tak menaruh curiga pada pedagang.
Terlebih lagi, ciri-ciri ayam tiren dan ayam segar hampir tak terlihat secara kasat mata.
Padahal ayam seolah menjadi lauk makanan pokok untuk keluarga saat merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Untuk mewaspadai apakah Anda membeli ayam segar atau ayam tiren, Ditjen PKH (Direktorat Jendral peternakan dan Kesehatan Hewan), Kementerian Pertanian Indonesia, memberi rambu-rambu cara mengetahui apakah ayam tersebut ayam tiren.
Baca Juga: Masih Banyak yang Salah, Tips Menyimpan Hati Ayam Mentah Agar Tidak Amis Cuma Ikuti 5 Langkah ini
Pecinta Kuliner Wajib Datang! Bobo Funfair x Jelajah Kuliner Bintang, Festival Seru di Uptown Mall BSBcity Semarang
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR