Kita bisa melihat dari beberapa bagian seperti yang dilakukan Ditjen PKH.
Jika membeli ayam utuh atau ayam yang bagian kepalanya diikut sertakan, kita bisa memeriksa bagian pembuluh darah yang terdapat di leher kepala ayam.
Jika pembuluh darahnya berwarna merah kebiruan, ayam tersebut merupakan ayam tiren.
Mengapa demikian? Karena pembuluh darah berwarna merah kebiruan merupakan penyebab pembekuan darah akibat ayam tersebut sudah mati sebelum disembelih.
Kita bisa melihat bagian pembuluh darah yang terdapat di pangkal sayap.
Jika warnanya merah muda atau warna daging segar, artinya daging tersebut daging ayam potong segar.
Namun jika kita melihat warna merah kebiruan pada pangkal sayap, sudah pasti ayam tersebut adalah ayam tiren.
Lihatlah bagian pembuluh darah kapiler seperti yang telah ditandai.
Apabila terlihat warna merah kebiruan dengan jelas, sudah pasti daging tersebut merupakan ayam tiren.
Dan apabila bagian dagingnya berwarna merah kebiruan seperti memar, itu juga merupakan aya tiren.
Warna merah kebiruan yang muncul pada tanda-tanda tadi merupakan warna pembuluh darah yang telah membeku akibat ayam yang mati secara mendadak tanpa proses penyembelihan.
Dalam proses penyembelihan, penyembelih sudah tahu betul bagian mana yang harus disembelih supaya tak terjadi pembekuan darah.
Nah, sekarang Anda sudah tahu kan apakah ayam tersebut tiren atau ayam segar?
Waspada mulai sekarang ya!
Baca Juga: Tips Menghindari Ayam Cepat Busuk Pas Sahur, Setelah Tarawih Langsung Lakukan Hal Ini
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR