5. Lakukan sebanyak 4 kali. Pastikan tidak ada campuran cuka yang tertinggal di dalam dispenser. Selain cuka, bisa juga menggunakan 2 sdm air jeruk lemon.
BACA JUGA: Setelah Kaya Raya, Ini Pilihan Menu Sahur Soimah dan Sang Suami, Enggak Disangka Banget!
Bersihkan Penampungan Sisa Air Dispenser
Jangan lupa juga, bersihkan penampung sisa tetesan air dispenser, dengan cara membukanya, buang air, bersihkan dengan sabun, bilas hingga bersih, dan keringkan.
Lalu pasang kembali wadah penampung tersebut pada dispenser.
Jangan sentuh kran dispenser dengan tangan, karena sangat berpotensi untuk mencemari dispenser dengan bakteri.
BACA JUGA: Sayang Banget BCL Jarang Masak, Padahal Dapurnya Super Mewah dan Bikin Banyak Orang Iri!
Perhatikan juga galon air yang digunakan.
Masalah utama air minum kemasan adalah kontaminasi bakteri.
Kontaminasi bisa terjadi ketika galon tidak disimpan benar.
Galon harus disimpan pada tempat yang kering, bersih, dan tidak terkena sinar matahari langsung.
Galon yang berisi air, sebaiknya tidak disimpan lebih dari 30 hari, jika lebih proses kembang biak bakteri akan lebih cepat.
Setelah wadah dispenser dan galon air dipastikan bersih, tuangkan galon ke dispenser.
Kemudian, coba segelas air pertama untuk memastikan tidak ada campuran cuka atau air jeruk lemon yang tertinggal di dalam wadah dispenser. (SCI/ dari berbagai sumber)
BACA JUGA: Anaknya Makan di Kamar ART, Reaksi Suami Nia Ramadhani Jadi Sorotan
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR