5. Gunakan alat makan yang memang dirancang untuk penggunaan dalam microwave.
Wadah kaca, keramik dan plastik yang sudah dilabeli aman untuk penggunaan dalam microwave.
Plastik dapat meleleh dan membuat makanan Anda terkontaminasi.
Plastik tipe 5 adalah tipe plastik terbaik untuk penggunaan dalam microwave.
BACA JUGA: Timnas Inggris Tolak Makanan Hotel Rusia, Alasannya Konyol Banget!
6. Jangan pernah menggunakan aluminium foil, perak atau peralatan masak yang mengandung logam dan mengkilap.
Bahan tersebut dapat memancarkan sinar microwave sehingga dapat merusak atau menimbulkan kebakaran.
Microwave menggunakan gelombang elektromagnetik untuk saat memanaskan makanan.
BACA JUGA: Uniknya Diet Cristiano Ronaldo, Hanya Butuh Satu Bahan Makanan Ini!
7. Jangan memanaskan air atau cairan lainnya melebihi waktu yang direkomendasikan.
Sekilas air memang terlihat tidak berbahaya, tapi ketika dipindahkan air dapat meletup keluar dari cangkir.
Jangan juga memanaskan air dua kali.
Menambahkan gula atau kopi dalam air dapat menghindari risiko tersebut.
BACA JUGA: Alami dan Permanen, Begini Cara Menutup Pori-pori Terbuka di Wajah
8. Jangan mensterilkan botol susu bayi dengan microwave.
Selain bahan plastiknya yang berbahaya, microwave juga tidak cukup panas untuk membuatnya steril.
Bakteri baru akan mati pada suhu 100 derajat celcius.
Sedangkan panas microwave tidak mencapai suhu tersebut.
BACA JUGA: Tolak Makanan Rusia, Timnas Argentina Datangkan Makanan Langsung Dari Negaranya, Kenapa?
3 Manfaat Rutin Minum Air Rendaman Ketumbar Setiap Hari, Salah Satunya Bisa Turunkan Kolesterol Tinggi
Source | : | 1health.id |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Editorial Sajian Sedap |
KOMENTAR