SajianSedap.id – Putra kedua Marcella Zalianty ternyata tengah berjuang melawan tumor otak yang dideritanya.
Sejak November 2014 lalu, Aryton Magali Sastra Soeprapto memang telah divonis dokter menderita penyakit berbahaya ini.
Saat itu, usia Magali baru satu tahun.
Segala pengobatan pun diusahakan oleh kedua orang tuanya, Marcella Zalianty dan Ananda Mikola.
Namun, beberapa hari terakhir, diketahui kalau bocah yang kini berusia 5 tahun ini kembali terbaring tak berdaya di rumah sakit.
Pihak Marcella maupun Ananda mikola sendiri sampai saat ini belum memberi konfirmasi perihal tumor otak yang diderita anak keduanya tersebut.
Turunkan Risiko Tumor Otak Seperti Anak Marcella Zalianty dengan Jenis Makanan Berikut
Hanya saja, pada tahun 2015 lalu, Marcella pernah sedikit bercerita soal musibah yang menimpa keluarganya ini.
Menurut aktris dan produser film ini, Magali awalnya mengalami muntah-muntah dan batuk yang tak kunjung reda.
Setelah itu, nafsu makannya berkurang disertai dengan penurunan berat badan.
Bukan itu saja, kepala Magali pun mengalami terlihat makin membesar.
Karena gejala ini, Marcella pun membawa Magali ke Rumah Sakit yang berakhir dengan vonis tumor otak.
Nah, untuk Anda yang penasaran, berikut daftar gejala tumor otak pada anak yang perlu Anda waspadi.
BACA JUGA: Soimah Nikmati Makanan Ndeso Ini Kala Mudik, Sampai Rela Hanya Pakai Daster!
1. Sakit kepala
Tidak seperti orang dewasa, Anda harus curiga kalau si kecil mengalami sakit kepala.
Apalagi kalau sakit kepala yang dialami si kecil makin memburuk dari waktu ke waktu.
Tetapi anak yang mengalami sakit kepala, kebanyakan dari mereka tidak memiliki tumor otak.
Penting untuk diperhatikan, sakit kepala karena tumor otak biasanya lebih buruk terjadi di pagi hari.
Ini terjadi karena tekanan di otak meningkat ketika berbaring, dan tumor dapat memperburuk keadaan tersebut.
BACA JUGA: Soimah Nikmati Makanan Ndeso Ini Kala Mudik, Sampai Rela Hanya Pakai Daster!
2. Mual dan muntah
Mual dan muntah adalah dua tanda umum penyakit flu.
Namun, gejala-gejala ini juga bisa disebabkan oleh tumor otak yang menyebabkan peningkatan tekanan di dalam otak.
Jika gejala ini terus berlangsung bersamaan dengan sakit kepala, tanyakan kepada dokter anak untuk pendapat langsung dari ahli medis.
3. Kehilangan nafsu makan
Dalam tahap pertama, anak yang menderita tumor otak akan mengalami kehilangan nafsu makan.
Akibatnya, berat badan anak juga akan turun perlahan atau bahkan secara drastis.
BACA JUGA: Dulu Ramai Bukan Main, Kini Lihat Kondisi Toko Kue Ashanty yang Hampir Gulung Tingkar
4. Meningkatnya ukuran kepala
Ketika bayi masih muda, tulang tengkorak mereka belum menyatu.
Karena tulang-tulang ini masih lunak, tumor otak dapat menyebabkan kepala mereka tumbuh dengan cara yang tidak normal.
Bila Anda melihat tonjolan di satu sisi atau perubahan berat lainnya pada bentuk kepala Si Kecil, dokter dapat membantu kita memutuskan apakah itu memerlukan evaluasi lebih lanjut.
5. Rasa kantuk
Anak yang mengantuk biasanya tidak memberikan perhatian khusus.
Tetapi perhatikan insting Anda.
Jika Si Kecil lesu, atau mengantuk tanpa alasan yang jelas, hubungi dokter untuk meminta petunjuk dan evaluasi lebih lanjut yang mungkin diperlukan.
BACA JUGA: Komentari Makanan Mewah Maskapai Penerbangan, Syahrini: “Kok, Jadi Pelit Begini, Sih?”
6. Perubahan penglihatan, pendengaran atau ucapan
Tergantung pada lokasi tumor otak, akan ada perubahan penglihatan, pendengaran, dan ucapan pada si kecil.
Perhatikan pada perubahan mendadak dalam cara si kecil melihat, mendengar, atau berbicara.
Jika ada yang janggal, harus dievaluasi oleh ahli medis.
7. Perubahan kepribadian
Dalam kasus yang jarang terjadi, perubahan kepribadian dapat disebabkan oleh tumor otak yang memengaruhi otak bagian korteks serebral.
Jika perubahan suasana hati si kecil atau perubahan kepribadian tampak tiba-tiba atau berat, segera konsultasikan ke dokter anak.
BACA JUGA: Timnas Inggris Tolak Makanan Hotel Rusia, Alasannya Konyol Banget!
8. Keseimbangan
Jika tumor berada di dekat batang otak, tumor dapat menyebabkan masalah keseimbangan.
Jatuh adalah bagian kehidupan biasa bagi kebanyakan balita.
Tapi anak dengan tumor otak biasanya akan sangat sering jatuh karena masalah keseimbangan ini.
Jika Si Kecil tiba-tiba mengalami kesulitan menjaga keseimbangannya, dokter dapat membantu mencarikan alasannya.
9. Kejang-kejang
Ketika tumor otak berada di permukaan otak, maka bisa menyebabkan kejang.
Meski banyak tindakan yang bisa memicu kejang, termasuk tertawa.
Jika Si Kecil mengalami kejang, Anda harus menemui dokter.
Penyebabnya mungkin tumor atau sesuatu yang lain, tetapi kejang harus selalu dievaluasi.
BACA JUGA: Uniknya Diet Cristiano Ronaldo, Hanya Butuh Satu Bahan Makanan Ini!
Nah, itu dia 9 gejala tumor otak pada anak.
Sebagai orang tua, kita harus selalu waspada.
Jangan lagi sepelekan gejala-gejala ringan di atas.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR