Tidak Boleh Pakai Kata “Susu”, Ini Prediksi Sebutan Baru Susu Kental Manis

Sajiansedap.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) mengeluarkan surat edaran tentang label dan iklan pada produk susu kental dan analognya (kategori pangan 01.3).

Tahukah Anda, para ahli telah mengungkap bahwa produk yang dikenal sebagai Susu Kental Manis (SKM) saat ini ternyata tidak mengandung susu sama sekali.

Bahkan produk ini sangat berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan karena kandungan gulanya sangat tinggi.

BACA JUGA: Tidak untuk Diminum, Ini Cara Menikmati Susu Kental Manis yang Disarankan BPOM

Iklan SKM Larang Tampilkan Anak-Anak

Ditambah lagi, produk SKM ditargetkan kepada anak-anak sehingga sangat berpotensi meningkatkan ancaman obesitas sampai diabetes pada anak.

Berdasarkan surat edaran BPOM RI tersebut, kini iklan SKM dilarang menampilkan bintang iklan anak di bawah lima tahun dalam bentuk apapun dan dilarang menampilkan iklan pada jam tayang acara anak-anak.

BPOM RI tidak melarang SKM beredar, sehingga SKM masih bisa digunakan sebagai bahan campuran hidangan lain, seperti martabak, roti, dan sebagainya.

Hanya saja BPOM RI menganjurkan masyarakat agar lebih bijaksana dalam mengkonsumsinya SKM.

Bahkan agar lebih aman, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menganjurkan untuk mengganti konsumsi susu dengan ikan.

BACA JUGA: Jika Susu Kental Manis Masih Terus Dikonsumsi, Ini Dia Bahaya yang Mengintai Tubuh

Prediksi Sebutan Baru SKM

Mengingat surat edaran BPOM tersebut, tentu saja para produsen produk kental manis ini perlu memikirkan nama baru untuk produk mereka agar tidak mengandung klaim susu di dalamnya.

Beberapa produsen besar sudah mulai menghilangkan kata “susu” dalam produk mereka dan menggantinya dengan kata “krimer” sehingga menjadi Krimer Kental Manis.

Ada juga saran untuk mengganti kata susu dengan sirop karena sifatnya yang sama-sama berfungsi sebagai pemanis. 

Jadinya, bukan tidak mungkin, kita akan menemukan produk Sirop Kental Manis Rasa Susu di pasaran. 

BACA JUGA: Ternyata Benar, Konsumsi Garam Bisa Menyebabkan Obesitas, Ini Alasannya

Kira-kira sebutan apa lagi yang cocok untuk produk kental manis ini?

PROMOTED CONTENT