Sajiansedap.id - Radang sendi atau arthritis adalah rasa sakit yang menyerang bagian sendi manusia seperti siku, pergelangan tangan, lutut, pergelangan kaki, hingga ruas-ruas jari.
Tandanya mulai dari sendi yang kaku dan nyeri hingga sulit untuk menggerakkan tubuh.
Radang sendi yang paling umum adalah osteoarthritis atau pengapuran sendi.
Hal ini disebabkan karena tulang rawan yang menjadi bantalan antar tulang sudah tidak dapat digunakan.
Hilangnya fungsi tulang rawan ini bisa jadi karena kurangnya kolagen yang masuk ke dalam tubuh.
BACA JUGA: Viral Taylor Swift Tersangkut di Panggung, Catat Daftar Minuman yang Buat Tubuh Tak Cepat Panik
Tidak Hanya Menyerang Orang Tua
Kebanyakan penderita radang sendi memang orang usia lanjut.
Manusia dengan umur 60 tahun ke atas memiliki resiko radang sendi lebih tinggi akibat dari berkurangnya fungsi tubuh secara alami.
Namun, tidak berarti orang-orang dengan umur di bawah 60 tahun aman dari radang sendi, ya.
Karena, tidak jarang pula orang-orang muda dewasa yang memiliki kisaran umum 25-40 tahun juga menderita radang sendi.
BACA JUGA: Sayur Santan Campur Yang Gurih Ini Bisa Buat Nafsu Makan Tidak Berhenti, lo!
Hal ini bisa diakibatkan karena gaya hidup yang tidak memperhatikan asupan nutrisi untuk tulang dan sendi yang cukup.
Radang sendi pada usia muda juga dapat diakibatkan oleh berat badan yang berlebih, lo.
Berat badan berlebih dapat menyebabkan sendi-sendi menjadi aus, karena tulang menanggung beban lebih dari kemampuan normalnya.
BACA JUGA: Wow! Makan 1 Jeruk Setiap Hari Dapat Cegah Rabun Tua Hingga Kebutaan, Berikut Faktanya
Cegah dengan Jahe dan Kunyit
Untuk mengobati radang sendi, seseorang harus melewati proses yang sangat panjang dan lama.
Belum lagi, efek samping yang biasanya disebabkan oleh serangkaian pengobatan tersebut.
Hal ini terjadi karena ketika terserang radang sendi, penyakit lain akan mudah menyerang dan menjadi komplikasi pada tubuh.
Oleh karena itu, diperlukan kesadaran untuk mencegah radang sendi sejak dini.
Nah, daripada mengobati lebih baik kita ikutivcara lebih mudah dan murah untuk mencegah radang sendi, lo.
BACA JUGA: Repot di Pagi Hari, Andalkan Resep Mudah & Praktis Sandwich Gulung Ayam
Yaitu dengan mengonsumsi jahe dan kunyit secara teratur.
Jahe mengandung zat kimia alami yang berfungsi sebagai analgesik dan anti inflamasi.
Kandungan shagoal dan gingerol pada jahe dapat mengurangi efek peradangan pada sendi.
Sedangkan kunyit mengandung kurkumin, yaitu zat aktif yang berperan sebagai anti oksidan.
Kandungan kurkumin di dalam kunyit juga merupakan salah satu zat anti inflamasi tertinggi yang dibutuhkan tubuh, lo.
BACA JUGA: Yuk, Simak Tips Memilih Tape Berikut Ini Supaya Cake Jadi Lebih Enak
Mengonsumsi kedua herbal untuk mencegah radang sendi ini ada banyak cara.
Namun, cara terbaiknya adalah dengan meminum air rebusan jahe dan kunyit.
Cukup dengan 2,5 cm jahe dan 1 rimpang kunyit yang direbus dalam 2 gelas air.
Masak agak lama dengan api kecil.
Jangan lupa, konsumsi air rebusan jahe dan kunyit secara teratur supaya kita akan terhindar dari peradangan sendi.
Minimal seminggu sekali untuk mencegah penyakit ini.
Selain itu, air rebusan ini juga memiliki efek hangat yang menenangkan, lo.
Sangat baik untuk diminum malam hari sekaligus untuk melepas penat setelah bekerja seharian.
BACA JUGA: Yuk, Simak Tips Memilih Tape Berikut Ini Supaya Cake Jadi Lebih Enak
BACA JUGA: Siapa Bilang Pisang Hijau Tak Bermanfaat? Justru 5 Khasiat Ini Jangan Dilewatkan!
Penulis | : | Ellytarahma |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR