SajianSedap.id – Tanpa disadari, pernahkah Anda melakukan hal berikut ini?
Setelah memilih dan membeli daging ayam disebuah supermarket, kebanyakan para wanita langsung melakukan kegiatan lain di tempat tersebut.
seperti membawa anak bermain di pusat permainan anak-anak, atau bahkan malah berbelanja produk fashion.
BACA JUGA:Anak Denada Divonis Leukimia, Tanpa Sadar Makanan Ini Jadi Penyebabnya
Pada akhirnya daging yang telah dibeli kemudian dibawa ke mana-mana tanpa memerhatikan suhu di sekitar daging tersebut.
Saat sampai di rumah, daging kemudian dimasukkan ke dalam freezer.
Akibatnya, saat dimasak esok hari atau beberapa hari kemudian, rasa ayam menjadi aneh.
Apa yang menyebabkan hal itu terjadi?
Hal ini terjadi karena perubahan suhu yang dialami daging ayam.
Sebelum membeli Anda harus menentukan dulu apakah membeli ayam untuk disimpan atau langsung dimasak.
Kalau membeli ayam untuk disimpan,sebaiknya Anda memilih untuk membeli ayam beku dari supermarket.
BACA JUGA: Belajar Cara Titiek Puspa Sembuh dari Kanker Serviks, Hindari Keras Makanan Ini!
Segera bawa daging tersebut ke rumah dan masukkan ke dalam freezer.
Ayam beku bisa bertahan selama satu minggu setelah disimpan di freezer, dan saat diolah rasanya tak akan berubah.
Namun, jika Anda membeli ayam untuk langsung diolah, ada baiknya memilih daging ayam segar.
Fungsi freezer pada kulkas adalah untuk menjaga kebekuan produk-produk yang memang awalnya sudah dibekukan.
Hal tersebut membuat Banyak perempuan yang salah kaprah dengan memasukkan ayam segar ke dalam freezer.
Padahal daging yam segar itu untuk langsung dimasak, bukan untuk dimasukkan ke dalam freezer,” ungkapnya.
Peranan suhu pada daging ayam
Suhu saat menyimpan daging ayam juga harus diperhatikan.
Sebaiknya suhu paling tepat untuk menyimpan ayam adalah 2 hingga 4 derajat Celsius.
Suhu tersebut dapat membantu ayam bertahan hingga lima hari dalam kulkas.
Saat akan diolah, diamkan daging ayam selama kurang lebih satu jam untuk mencairkan es yang menempel pada daging ayam, dan agar perubahan suhu tidak terlalu ekstrem.
Saat mulai menggoreng, pastikan suhu apinya 150 hingga 170 derajat celsius.
Selain itu gunakan minyak yang banyak saat menggoreng ayam.
Hal ini agar daging ayam yang digoreng harus terendam semuanya di dalam minyak goreng yang telah dipanaskan.
Jika daging terendam semua, secara otomatis pemanasan akan lebih merata.
Selain itu isi di dalam daging akan matang sempurna tanpa ada bercak darah atau daging yang tidak matang di tengah.
Proses memasak yang tepat dapat mematikan berbagai penyakit, terutama flu burung.
Virus flu burung akan mati sejak suhu mencapai 80 derajat celsius.
Jika Anda memasak dengan suhu 150-170 derajat celsius, virus flu burung telah mati sebelum masakan matang.
Nah mulai sekarang tidak perlu bingung lagi memilih daging ayam beku atau segar.
Pilih sesuai kebutuhan Anda.
BACA JUGA: Berkaca dari Vonis Kanker Paru-Paru Istri Indro Warkop, 6 Makanan Murah Ini Bisa Jadi Pencegahnya
BACA JUGA: Tak Baca Kemasan! Gadis 15 Tahun Meninggal Dalam Waktu 90 Menit Setelah Konsumsi Kukis Ini
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR