SajianSedap.id- Seorang bayi berusia 13 bulan meninggal dunia karena luka bakar akibat susu panas yang tumpah ke badannya.
Dilansir dari dnaindia.com, insiden tersebut terjadi di Dhayari Mala, Sinhgad Pune, India pada Kamis (26/7).
Bhargavi Kulkarni, korban dari kecelakaan tersebut merupakan putri satu-satunya dari keluarga Kulkarni.
BACA JUGA : Lahirkan Anak Perempuan Hari Ini, Kahiyang Tak Pernah Ngidam Aneh-Aneh Saat Hamil
Polisi mengatakan bahwa mereka berasal dari keluarga yang berpendidikan.
Berdasarkan penuturan dari Sardar Patil, seorang inspektur yang saat itu bertugas di Jalan Sinhgad, ibu Bhargavi sedang ada di dapur pada hari Kamis pagi.
Sedangkan Bhargavi sedang bermain di ruangan lain.
Saat itu, ibu Bhargavi sedang mendidihkan susu untuknya.
BACA JUGA : Siapa Pun Bisa Buat Pepes Hati Ampela Daun Melinjo Lezat dengan Resep Ini
Setelah dituangkan ke dalam suatu wadah, sang ibu pun menyimpan susu panas tersebut di lantai dapur agar suhunya bisa turun.
Ketika ibunya meninggalkan dapur, Bhargavi berjalan ke arah wadah susu yang ada di lantai dapur tersebut.
Sayangnya, Bhargavi masih belum bisa seimbang saat berjalan.
BACA JUGA : Pantas Saja Kulit Sus Tidak Mengembang dan Basah, Ternyata Ini Kesalahannya!
Ia jatuh ke arah wadah susu tersebut.
Susu panas yang masih ada di dalamnya tumpah dan mengenai bagian bawah tubuh Bhargavi.
Segera dilarikan ke rumah sakit, ternyata Bhargavi dinyatakan terkena luka bakar sebanyak 40 persen pada area di bawah pinggangnya.
Sempat berjuang untuk bertahan hidup selama lima hari, namun sayangnya infeksi luka bakar semakin menyebar di tubuhnya.
BACA JUGA : Supaya Minyak Goreng Tidak Cepat Menghitam Saat Masak, Gunakan Tips Jitu Ini!
Akhirnya Bhargavi tidak mampu bertahan lagi dan meninggal dunia pada Selasa (31/7) pagi.
Duh, semoga ini bisa jadi pelajaran untuk kita semua agar lebih berhati-hati lagi menyimpan sesuatu yang berbahaya saat ada bayi di rumah.
BACA JUGA : Enggak Perlu Bingung Masak, Ikan Siram Madu Ini Pasti Disuka
Source | : | dnaindia.com |
Penulis | : | Meista |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR