Sajiansedap.id - Memasuki bulan-bulan musim kemarau, beberapa kota di Pulau Jawa dilanda kekeringan.
Hujan yang tidak kunjung turun menyebabkan warga kekurangan bahan pangan karena tanaman mati, bahkan tidak bisa menanam beras sama sekali.
Akibatnya, warga harus mencari cara untuk mencari alternatif bahan pangan lain yang dapat dikonsumsi selama masa paceklik ini.
BACA JUGA: Kasihan Syahnaz! Bentuk Tubuhnya Diolok-olok, Menu Makan Malamnya jadi Sengsara Banget
Seperti yang dilakukan oleh warga Dusun Wanarata, Desa Desa Kalitapen, Kabupaten Banyumas.
Warga dusun tersebut mengganti nasi dengan tiwul dan oyek.
Menanggapi hal ini, dilansir dari sindonews.com, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo justru mendukung warga untuk mengonsumsi tiwul sebagai pangan pengganti beras.
"Enggak apa-apa makan tiwul, itu boleh, malah saya anjurkan," kata Ganjar pada Senin (6/8).
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Ellytarahma |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR