“Saya pikir makanan adalah hal nomor satu yang dibutuhkan manusia untuk hidup, dan orang-orang ini tak punya makanan. Jika Anda makan, Anda bisa berpikir. Dan jika Anda bisa berpikir, Anda dapat bergerak maju dalam hidup Anda dan mencoba mendapatkan bantuan yang Anda butuhkan”, tambahnya lagi.
Yazid Belayadi (49), pemilik restoran Nobhill Pizza & Shawerma setuju akan aksi sosial yang dilakukan Andrea.
Setiap hari Ia memberikan pizza sisa layak makan yang masih ada di pemanggang untuk dibagikan oleh perempuan yang lulus dari psikologi Harvard pada usia 20 tahun itu.
Aksi sosial ini telah Andrea lakukan selama kurang lebih 2 tahun.
Jika dihitung-hitung, selama 2 tahun terakhir ini ia bisa menghabiskan pizza seharga 68ribu dollar Amerika, atau setara dengan 940juta rupiah!
BACA JUGA:
Tak Sanggup Menahan Tangis, Andien Tetap Hibur Anak Korban Gempa di Lombok dengan Makan Bersama
Bahkan tak hanya itu, Andrea juga kerap kali membagikan kaus kaki, pembalut bagi wanita, dan buku permainan teka-teki silang.
Hal ini tentunya membuat banyak tunawisma yang merasa bersyukur.
Setidaknya untuk urusan perut, mereka tak perlu terlalu khawatir karena keberadaan Andrea ini.
Wah, mulia sekali, ya.
Bagaimana dengan kita?
Apakah ingin juga terlibat membantu kehidupan para tunawisma di luar sana?
BACA JUGA:
Bukan Cuma Candi, Kue Mendut Juga Cocok Jadi Camilan Favorit dan Nikmat untuk Sore Nanti
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR