SajianSedap.id – Ibu hamil pasti selalu diperingatkan untuk menjaga asupan makanannya.
Pasalnya, Ia tidak hanya makan untuk dirinya sendiri, melainkan juga bersama dengan janin yang dikandungnya.
Tapi bukan hanya jenis makanannya yang harus diperhatikan.
BACA JUGA: Tak Konsumsi Sapi Karena Jadi Hewan Suci, Begini Cara Umat Islam di India Rayakan Idul Adha
Cara kita menyimpan makanan pun tidak boleh sampai keliru.
Seorang ibu hamil di Zheijiang, Tiongkok, harus mengalami nasib malang karena keguguran.
Penyebabnya datang dari kulkasnya sendiri.
Kesalahan Penyimpanan Makanan
Adalah hal yang lumrah bagi seorang ibu hamil mengonsumsi buah-buahan.
Justru buah jadi camilan yang dianjurkan karena banyak memiliki kandungan nutrisi yang berguna bagi perkembangan janin.
Namun seorang ibu yang tidak disebutkan namanya harus kehilangan calon bayinya karena ingin makan buah yang diambilnya dari kulkas.
Dilansir worldofbuzz.com, wanita yang berusia sekitar 20 tahun tersebut mengalami demam dan sakit kepala setelah makan buah tersebut.
Awalnya suhu tubuhnya mencapai 37,7 derajat Celcius.
Namun lama-kelamaan suhu tubuhnya jadi semakin tinggi dan tidak normal.
Melihat keadaannya tersebut, pihak keluarga pun langsung melarikannya ke rumah sakit.
Bukan hanya mengetahui penyakit apa yang dideritanya, mereka juga harus mendapat kabar kalau bayi di dalam kandungannya sudah tidak bernyawa.
Dokter Leong, selaku dokter yang menangani ibu tersebut mengatakan kalau Ia terinfeksi bakteri Listeria monocytogenes.
Bakteri tersebut datang dari daging mentah yang diletakkan dalam kulkas di rumahnya.
Daging mentah tersebut pun jadi tempat berkembang biak yang sempurna bagi bakteri.
Kemudian bakteri itu menyebar ke mana-mana, termasuk ke buah yang dimakannya.
BACA JUGA: Bisa Dicontoh, Nana Mirdad Ungkap Cara Supaya Lolos Bawa Sambal Sampai Bumbu Masak ke Australia
Hal itu bisa terjadi karena buah tidak disimpan secara terpisah dari daging mentah.
Dokter mengatakan bakteri tersebut bisa bertahan hidup di kulkas dan terus berkembang biak pada suhu rendah.
Bahkan dikatakan bisa hidup pada suhu ekstrem -20 derajat Celcius selama satu tahun lamanya.
Faktanya, bakteri ini tidak berbahaya bagi orang dewasa yang sehat.
Namun akibatnya bisa jadi fatal bagi janin atau bayi yang baru lahir, atau orang yang sistem kekebalan tubuhnya sedang lemah.
Jadi mulai sekarang, coba atur kembali penyimpanan dalam kulkas.
Jangan sampai hal ini terjadi pada kita atau orang-orang terdekat kita.
BACA JUGA: Ternyata Membungkus Daging Kurban Dilarang Pakai Kantung Kresek Hitam, Begini Penjelasan Ahli
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
KOMENTAR