BACA JUGA: KRES! Renyahnya Bakwan Bayam Ini Bisa Bikin Lupa Diri
Sedangkan pengacara, Marcia Grabielle Sampaio Carvalho, mengatakan kepada wartawan bahwa orangtua balita tersebut telah menyangkal memiliki niat 'merendahkan atau jahat' dan mengatakan anak itu 'sangat dicintai dan dirawat oleh semua orang di sekitarnya'.
Ia menambahkan, "penderitaan ini terjadi karena kekejaman dan ketidaktanggungjawaban sang nenek dari pihak ayah Si Kecil yang memiliki akses ke video dalam percakapan grup keluarga, memutarbalikkan fata dan mengunggah video ke sosial media dengan cara negatif. Menyebabkan beragam interpretasi yang justru keluar dari konteks." (
Source | : | nakita.id |
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR