SajianSedap.id - Atlet bola voli putri Indonesia, Aprilia Santini Manganang jadi bahan perbincangan publik.
Pasalnya Aprilia memiliki paras dan perawakan yang dinilai mirip laki-laki.
Bahkan keaslian gendernya sempat diragukan saat pertandingan SEA GAMES 2015 lalu dan beberapa pertandingan lain.
Namun, di luar hal itu Aprilia Manganang adalah atlet yang berprestasi dan menjadi kebanggaan Indonesia.
Tak hanya sendiri, Ia menjadi kebanggaan Indonesia bersama kakak kandungnya Amasya Manganang yang juga jadi satu tim dengannya.
BACA JUGA: Jangan Asal! Penelitian Terbaru Buktikan Diet Ketogenik Buat Otak Manusia Jadi Lemot!
Sosok sang kakak pun tak jauh berbeda dengan April yang memiliki paras dan perawakan yang kekar serta macho.
Keduanya pun sering berpenampilan tomboy dengan menggunakan kaos dan celana.
Mereka juga jarang atau bahkan tidak pernah terlihat menggunakan rok atau pakaian feminin lainnya seperti perempuan pada umumnya.
Namun, ternyata pada masa kecil mereka, kedua kakak beradik Manganang ini pernah tampil sangat manis, lo.
Keduanya bahkan punya kisah masa kecil yang betul-betul menyentuh karena berjuang bersama demi membantu orang tua.
BACA JUGA: Ini 6 Gaya Paling Nyeleneh Nastusha, Anak Chelsea Olivia Saat Makan, Semua Jadi Pengen Punya Anak!
Jadi Anggota TNI
Selain atlet voli, Aprilia ternyata merupakan anggota TNI Angkatan Darat.
April merupakan Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) yang resmi bergabung beberapa tahun lalu.
Saat dilantik menjadi Kowad, April berpangkat sebagai Serda (Sersan Dua).
Melansir dari Kompas.com, saat acara resmi Kowad 2017 lalu, ia mengaku canggung saat harus berdandan layaknya anggota Kowad.
Seperti yang kita tahu, Kowad identik dengan feminim dan juga dandanan serta riasan muka.
Hal ini tentu tak mudah bagi April, mengingat ia merupakan gadis tomboy yang jarang sekali berpenampilan feminim.
Bahkan, ia mengatakan bahwa terakhir kali memakai rok saat ia SMA.
"Saya terakhir kali mengenakan rok saat masih SMA.
Bagi saya rok itu keramat. Mungkin saya akan mengenakannya ketika menikah atau kalau Lee Min-ho melamar hahaha," ujar atlet sangar penggemar drama Korea tersebut.
April mengaku kaku karena dalam acara resmi Kowad, ia ituntut cantik dan berdandan sebagaimana mestinya seorang perempuan.
BACA JUGA: Orang Bogor Tulen, Ini Jawaban Syahrini Ketika Disuruh Memilih Antara Roti Unyil dan Asinan Bogor
Berjuang Sejak Kecil
Ternyata, berjuang sejak kecil sudah jadi kebiasaan Aprilia dan Sang Kakak.
Sejak masih punya wajah feminim, keduanya sudah terbiasa hidup banting tulang.
Bahkan, dilansir dari nakita.id, menyadari bahwa lahir dari keluarga yang kurang berada, Aprilia bersedia membantu orangtuanya berjualan.
April mengatakan bahwa ia saat kecil membantu ibunya berjualan pisang goreng.
"Ketika kecil, saya sudah membantu Mama berjualan pisang goreng di sekitar rumah,” ujarnya.
BACA JUGA: Serunya Liwetan Ala Citra Kirana, Menu Sajiannya Bikin Hidangan Mewah Di Restoran Mahal Terasa Biasa
Untuk berjualan, gadis cilik ini bahkan harus berjalan cukup jauh.
Tapi, bukan Aprilia namanya kalau tidak punya akal.
Supaya dagangan cepat habis, saya menjual dengan harga semurah mungkin.
Misalnya saja, 5 pisang goreng Ia jual hanya dengan harga Rp 1000,-.
Tapi kini, Ia tentu tak perlu berjualan pisang goreng lagi demi bertahan hidup, ya.
Pasalnya, kini namanya saja sudah terkenal diseantero negeri.
BACA JUGA: Dilanda Rindu, Putri Marino Bagikan Foto Ulang Tahun Adik Tercinta, Romantis Banget!
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR