Tidak Sengaja Makan Daging Babi
Sebagai anak rantau baru, Kaesang tentu banyak mengalami trial and error begitu harus hidup sendirian di Singapura.
Meskipun memiliki jarak yang sangat dekat, Singapura tetap memiliki perbedaan yang signifikan dibandingkan Indonesia.
Termasuk dengan makanan yang dijual di sana.
Di Singapura, daging babi dijual bebas karena banyak masyarakat yang mengonsumsinya.
Hal ini tentu berbeda dengan aturan yang ada di Indonesia bahwa daging babi adalah haram dan tidak boleh dijajakan secara bebas.
Perbedaan inilah yang kemudian menjebak Kaesang di tahun pertamanya tinggal di Singapura.
BACA JUGA: Pelanggan Temukan Ulat di Sajian Restorannya, IKEA Langsung Dijatuhi Denda oleh Pemerintah
Di tulisan yang berjudul "Suka Duka Pertama Kalinya Sekolah di Singapore", Kaesang mengungkapkan salah satu dosanya.
Dosa tersebut adalah mengonsumsi daging babi.
"Gue ngeliat ada daging gede bentuknya kotak. Itu daging keliatan enak banget dari luar. Langsung deh gue pesen 1 porsi," tulis Kaesang.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Ellytarahma |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR