Mereka membeli 200 meter persegi lahan dengan harga Rp 25.000 per meternya untuk dibangun sebuah rumah sederhana.
"Lah dulu ndak punya duit. Duitnya siapa?" ujar Jokowi dan Iriana kompak dalam bincang-bincang santai di kediaman pribadinya di Solo tersebut.
Kala itu, Jokowi dan Iriana tidak mempunyai tetangga dan hanya ada sawah di kiri dan kanan rumahnya.
Baca Juga : Fakta Terbaru Ungkap Teko Teh Bisa Bersihkan Sinusitis dengan Cepat! Begini Cara Pakainya
Selain itu, pasangan ini juga membocorkan bahwa suara kodok dan jangkrik menjasi suasana favorit keduanya ketika malam menjelang dulu.
Seiring waktu, perekonomian keluarga Jokowi dan Iriana menikah pada 24 Desember 1986 itu pun kian membaik.
Ekspor produk mebel Jokowi laku keras di pasar Eropa.
Bahkan, kondisi itu terjadi di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang karut marut akibat diterpa krisis ekonomi 1998.
"Punya duit sedikit-sedikit nambah lagi. Beli tanah di samping lagi. Akhirnya sampai saat ini, deh," kenang Iriana.
"Dulu, rumah saya paling bagus. Sekarang ini jadi yang paling jelek. Rumah-rumah bagus sudah dibangun di kiri dan kanan," lanjut dia.
Yang lebih menariknya, ternyata harga tanah di seputaran rumah Jokowi meningkat drastis ketika Jokowi terpilih menjadi presiden RI.
Salah seorang tetangga sampai-sampai tidak jadi menjual rumah serta tanahnya lantaran sudah menjadi tetangga presiden.
Asri dan Nyaman
Kesan asri, nyaman, dan santai kental terasa begitu masuk ke dalam rumah.
Ruang tengah rumah Jokowi diisi oleh sedikit sofa dan sebuah meja kayu jati.
Pecinta Kuliner Wajib Datang! Bobo Funfair x Jelajah Kuliner Bintang, Festival Seru di Uptown Mall BSBcity Semarang
KOMENTAR