SajianSedap.id – Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Joko Widodo akhir-akhir ini sering mencuri perhatian warganet.
Sebut saja Serda Ambar yang jadi buah bibir karena kecantikannya.
Banyak yang tidak percaya kalau Ia adalah anggota TNI yang terpilih untuk menjaga Presiden ke mana pun Ia pergi.
Baca Juga : Akhirnya Terbongkar! Begini Cara Keluarga Kerajaan Inggris Perlakukan Staf Dapur Istana
Tahukah Anda kalau menjaga Presiden bukan hanya sekedar menghalaunya dari kerumunan warga?
Ada banyak pekerjaan yang dilakukan oleh Paspampres, salah satunya adalah mencicipi makanan Presiden.
Wah, kok bisa, ya?
Jadi Tantangan Tersendiri Bagi Paspampres
Kegemaran presiden mencicipi makanan dan minuman saat kunjungan kerja atau blusukan menjadi tantangan tersendiri bagi Paspampres.
Pasalnya, seorang personel Paspampres tidak hanya dituntut waspada terhadap ancaman fisik, tapi juga harus memastikan makanan dan minuman presiden aman dikonsumsi.
Dalam beberapa kunjungan ke daerah, Presiden Jokowi kerap menyantap sajian yang menjadi makanan khas di daerah tersebut.
Baca Juga : Ternyata Tempe Setipis ATM Justru Punya Kelebihan dan Bisa Diolah Jadi Makanan Enak Ini
Hal itu diucapkan langsung oleh Komandan Detasemen Kesehatan Paspampres, Letkol Ckm dr Satria yang dilansir dari Kompas.com.
Satria berkata kalau setiap makanan dan minuman yang disajikan untuk presiden, wakil presiden, hingga tamu negara beserta keluarganya, harus melalui pemeriksaan Paspampres.
Lalu, bagaimana jika presiden menyantap makanan secara mendadak?
Nah, di situlah kesigapan Paspampres dibutuhkan.
Satria mengatakan jika ada kejadian seperti itu, mereka akan melakukan organoleptik atau makanan akan langsung diminta dan rasakan di tempat.
Baca Juga : Duh, Pajang Foto Depan Kedai Kopi Legendaris Di Belitung, Chacha Frederica Malah Asyik Pesan Teh Tarik
Hal itu dilakukan untuk memastikan makanan itu bebas dari bahan berbahaya atau racun.
Ia juga mengatakan kalau setiap acara kepresidenan, Detasemen Kesehatan (Denkes) Paspampres bertanggung jawab untuk memastikan makanan dan minuman yang disajikan bebas dari racun.
Bukan hanya makanan, alat memasak dan wadah yang digunakan juga tidak luput dari proses sterilisasi, lo!
Ada Rangkaian Pemeriksaan Makanan
Menurut Satria, pemeriksaan secara kimiawi dilakukan setidaknya satu jam sebelum makanan dikonsumsi oleh presiden, wakil presiden dan tamu negara.
Ada empat parameter yang dilakukan dalam serangkaian tes menggunakan alat khusus, yakni memastikan makanan dan minuman bebas dari sianida, acid, arsenik, dan formalin.
"Meskipun sekarang sudah berkembang ada beberapa parameter, tetapi empat itu yang harus kami pastikan bahwa makanan ini layak atau tidak untuk dikonsumsi," tuturnya.
Baca Juga : Ayahnya Bos Katering dan Martabak, Fashion Cucu Jokowi Bagai Bayi Konglomerat, Sepatunya Saja 5,7 Juta
Selain pemeriksaan kimiawi, personel paspampres juga harus memeriksa makanan secara organoleptik dalam situasi yang mendesak.
Artinya, karena keterbatasan waktu pemeriksaan kimiawi tak mungkin dilakukan, maka seorang personel paspampres wajib mencicipi lebih dulu makanan yang akan dikonsumsi oleh presiden.
"Sekarang ini kan ancaman tidak hanya terlihat secara fisik, kasus Kim Jong Nam, misalnya. Sekarang ini ancaman atau perang sifatnya tidak secara frontal. Bisa dalam bentuk kimiawi atau racun. Itu yang harus kami antisipasi. Pastinya kami tidak memilah-milah. Semua makanan yang akan dikonsumsi oleh VVIP, kami akan melaksanakan pemeriksaan terlebih dulu," ucap Satria.
Wah, ternyata repot banget, ya?
Tapi demi keselamatan presiden, semua harus bisa dilakukan Paspampres.
Salut banget, deh!
Baca Juga : Sore Nanti Memang Asyik Ditemani Bola Ubi Isi Cokelat, Makin Pas dengan Teh Manis Hangat
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
KOMENTAR