Proses investigasi ini melibatkan negara bagian New South Wales, Queensland, Victoria, dan Wilayah Ibu Kota Australia (ACT).
Dari penyelidikan yang dilakukan, hasil terbaru membuktikan adanya jarum pada buah stroberi terjadi di Woodville, New South Wales.
Stroberi tersebut merupakan produk dari Wallace Road yang dibeli dari Coles.
Laporan lainnya adalah ditemukannya stroberi berisi jarum di produk yang dibeli di salah satu supermarket di Hobart, Tasmania.
Baca Juga : Sukses Kuliah di Luar, Tasya Kamila Curhat Pernah Kelaparan Sampai Turun 5 Kilo Karena Hal Ini
"Hal ini merupakan tindakan kriminal yang kejam. Ini adalah serangan umum pada publik," ujar Hunt pada Senin (17/9) dilansir dari The Guardian.
Hunt juga mengatakan bahwa kejahatan ini juga merupakan penyerangan pada industri yang bisa menyebabkan kerugian.
Selain berbahaya, investigator kasus ini juga menakutkan adanya peniruan tindakan kejahatan di masa depan.
Bisa jadi tidak hanya stroberi yang dikontaminasi dengan jarum, namun juga buah-buahan lain.
Untuk mengantisipasi hal ini, pihak investigator mengingatkan agar publik selalu membelah buah-buahan sebelum dikonsumsi.
Baca Juga : Mondelez Indonesia Ajarkan Pentingnya Sarapan pada Anak Sekolah Lewat Program Joy School
"Ingat, jika ragu-ragu, buang saja. Atau, pastikan (buah-buahan) dipotong terlebih dahulu sebelum dikunyah." Dr. Jeanette Young, kepala badan kesehatan Queensland mengingatkan.
Baca Juga : Buka Cabang Restoran di Makassar, Ashanty Biarkan Aurel Jadi Pelayan dan Tiduran Di Lantai Bersama ART
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | theguardian.com |
Penulis | : | Ellytarahma |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR