Sajiansedap.id – Sulitnya kondisi ekonomi sering membuat orang nekat untuk melakukan hal apa saja.
Mulai dari melakukan tindakan kriminal sampai tindakan berbahaya yang mengancam nyawa.
Apalagi kalau sudah berkaitan dengan urusan menafkahi keluarga, hidup dan mati pun siap dipertaruhkan.
Hal itulah yang dilakukan Rameshbhai Nandwana, seorang pria asal Gujarat, India.
Pria 36 tahun itu, tak punya uang yang cukup untuk mengatasi masalah kesehatan yang diderita oleh tiga anaknya.
Baca Juga : Suami Nani Widjaja Dirawat Karena Serangan Jantung, Satu Buah Ini Bisa Jadi Kunci Kesembuhannya
Hidupi Tiga Anak dengan Nafsu Makan Tidak Normal
Tiga anak Rameshbhai, Yogita, Anisha, dan Harsh, merupakan bocah jumbo yang sanggup menghabiskan makanan dengan jumlah fantastis.
Mereka sanggup menyantap makanan yang bisa digunakan selama satu bulan untuk sebuah keluarga normal.
Tahun 2015, Yogita yang berumur 5 tahun berbobot 34 kilogram, Anisha yang berumur 3 tahun berbobot 48 kilogram, dan Harsh yang berumur 18 bulan berbobot 15 kilogram.
Baca Juga : Cuma Butuh 3 Bahan Saja, Tahu Goreng Ini Bisa Membuat Makan Malam Lebih Spesial
Meskipun sudah menyantap makanan yang jumlahnya sangat banyak, rasa lapar mereka tak kunjung terpuaskan.
Ibu mereka, Pragna Ben hanya menghabiskan hari untuk menyiapkan makanan bagi anak-anaknya.
Setiap hari Ia terus berada di dapur untuk membuat 30 roti chapati dan 1 kilogram sayur kari.
Pragna mengatakan, "Mereka tak pernah merasa kenyang, mereka terus minta makan dan akan berteriak-teriak jika terlambat diberi makan. Jadi, saya selalu di dapur mempersiapkan makanan mereka.”
Selain tiga anak berukuran jumbo ini, Rameshbhai dan Pragna masih memiliki seorang putri bernama Bhavika yang memiliki bobot tubuh normal, yaitu 16 kilogram.
Pasangan ini tak mengetahui penyebab obesitas tiga anaknya.
“Saat Yogita lahir, dia sangat lemah dan hanya berbobot 1,5 kilogram yang membuat kami saat itu sangat khawatir. Jadi, kami memberinya makan banyak pada tahun pertamanya untuk menguatkan tubuhnya. Pada ulang tahun pertama, bobotnya melonjak jadi 12 kilogram," ujar Rameshbhai.
Kondisi serupa menimpa dua anak Rameshbhai lainnya.
Baca Juga : Cuma Pakai Tahu, Song Hye Kyo Bisa Langsing dan Punya Kulit Bersih! Ini Cara Makannya
Rela Jual Ginjal Demi Makan dan Pengobatan Anak
Tak tinggal diam, Rameshbhai pun mencari bantuan tim medis untuk berkonsultasi tentang masalah anak-anaknya.
Dari hasil konsultasi tersebut Rameshbhai disarankan untuk ke rumah sakit besar.
Namun sayang, keluarganya tak punya biaya.
Pendapatan Rameshbhai dalam sebulan hanya 3.000 Rupee atau sekitar Rp 650.000.
Jumlah tersebut tak mencukupi untuk menghidupi keluarganya.
Rata-rata dalam sebulan Rameshbhai menghabiskan 10.000 Rupee hanya untuk makanan anak-anaknya.
Saking khawatir dengan kondisi anak-anaknya, Rameshbhai pun menuturkan akan menjual ginjalnya.
Dana dari penjualan ginjal itu akan digunakan untuk makan anak-anaknya dan berobat ke rumah sakit.
Baca Juga : Suaranya Berubah, Via Vallen Akui Idap Penyakit Ini Namun Takut Operasi! 3 Makanan Ini Jadi Penyebabnya
Ya, Rameshbhai rela menjual organ penting tubuhnya demi biaya makan dan pengobatan anak-anaknya.
Kabar tentang Rameshbhai yang beredar pada 2015 ini kembali mengingatkan kita bahwa orang tua rela melakukan apa saja demi keluarga.
Rameshbhai rela khilangan ginjalnya demi anak-anak, padahal hal ini membahayakan dirinya.
Hidup dengan satu ginjal bisa membuat beban hidup Rameshbhai tambah berat.
Pria India ini bisa kesulitan hidup secara normal, sebab penyaring racun dalam tubuhnya berkurang satu.
Jika gaya hidup atau pola makannya tak terjaga, Ia sangat berisiko terkena berbagai penyakit mematikan, seperti sakit diabetes dengan kadar gula tidak terkontrol, hipertensi, dan asam urat tinggi.
Baca Juga : Takut Gendut dan Ditinggal Suami, Nia Ramadhani Bagikan Tips Diet Sukses Turun Berat Badan dalam 4 Bulan
Penulis | : | Miyanti |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR