Jojon meninggal dunia pada usianya yang ke 66 tahun akibat serangan jantung koroner.
Padahal bisa dibilang, semasa hidupnya, bukan penyakit inilah membuatnya harus bolak-balik ke rumah sakit untuk check up.
Justru penyakit asma lah yang sudah lebih lama diderita Jojon.
“Sakitnya itu dari 1980-an, asma. Ibaratnya, Allah kasih panjang umur untuk Papa saya,” kata Adi, putra sulung Jojon.
Namun, terang Adi, Jojon dinyatakan meninggal dunia karena serangan jantung koroner.
“Ini anfal yang kedua. Asmanya ada sedikit (sebagian kecil penyebab kematian), tapi ini lebih ke serangan jantung koroner,” tutur Adi.
Meski begitu, bisa dikatakan, penyakit asma juga sedikit banyak yang memicu serangan jantung Jojon menjadi semakin parah.
Penyakit Asma Bisa Dikontrol
Seperti yang dialami Jojon selama bertahun-tahun, penyakit asma memang tak bisa disembuhkan.
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR