Sajiansedap.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa akan terjadi perubahan cuaca dari kemarau ke hujan mulai Oktober ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pada tanggal 4 September 2018 lalu.
Mengingat adanya perubahan cuaca tersebut, sebaiknya Anda bersiap-siap menjaga kesehatan tubuh.
Pasalnya, perubahan cuaca bisa memicu penyebaran penyakit.
Apalagi kalau Anda menderita alergi musiman, perubahan cuaca seperti ini bisa membuat Anda bulak-balik ke dokter.
Seperti namanya, alergi musiman merupakan rekasi alergi dialami oleh seseorang karena perubahan musim.
Alergi musiman dikenal juga sebagai alergi rhinitis atau demam hay.
Ketika diserang alergi musiman ini, penderita akan merasakan hidungnya yang berair, kongesti, mata gatal, dan reaksi alergi lainnya.
Baca Juga : Makan Malam Dijamin Puas Kalau Ada Sepiring Ikan Goreng Tepung Saus Asam Manis Ini
Dilansir dari The Daily Meal, dokter mengatakan bahwa ada beberapa makanan yang bisa membuat alergi musiman semakin buruk.
Meskipun terdengar aneh, sudah banyak penelitian yang membuktikan hal tersebut.
Oleh sebab itu, kita harus menghindarinya.
Salah satu makanan yang membuat alergi musiman semakin buruk adalah buah-buahan yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Adalah buah dengan nama latin solanum lycopersicum, apalagi kalau bukan tomat.
Mengapa Tomat Bisa Membuat Alergi Musiman Semakin Buruk?
Baca Juga : Kondisi Istri Indro Warkop Kian Memburuk Akibat Kanker Paru-Paru, Ruben Onsu: ‘Aku Sering Dimasakin Mama’
Tomat memang buah yang banyak manfaatnya.
Selain itu, harganya pun murah dan sangat mudah ditemukan di pasar atau supermarket terdekat.
Tomat bisa disantap dengan berbagai cara.
Bisa disantap langsung, jadi bahan tambahan berbagai hidangan, disantap dengan gula dan susu, sampai dijadikan bumbu.
Buah yang sangat fleksibel, ya.
Namun, jika Anda punya alergi musiman sebaiknya mulai hindari konsumsi tomat di bulan Oktober ini.
Pasalnya, tomat merupakan buah yang kaya akan kandungan histamin yang bisa menyebabkan dan memperburuk alergi.
Selain kaya akan kandungan histamin, tomat juga mengandung salisilat.
Baca Juga : Kabar Terbaru Gempa Palu Donggala: Polri Berikan Toleransi Korban Bencana Gempa Palu yang Berebut Makanan
Pada obat-obatan yang mengandung salisilat, efek samping yang muncul bisa berupa iritasi dan reaksi alergi pada kulit.
Lalu, bagaimana jika Anda sangat menyukai buah yang satu ini?
Aturan Mengonsumsi Tomat Agar Meminimalisir Alergi
Jika Anda terlanjur menyukai buah yang satu ini, maka dapat mengonsumsinya bersama dengan makanan lain.
Jangan pernah mengonsumsi tomat saat perut kosong!
Pasalnya, bisa menyebabkan peradangan.
Anda juga bisa menyunyah permen karet selepas mengonsumsi tomat untuk mengurangi resiko gangguan pencernaan.
Baca Juga : Putri Artis Joanna Alexandra Alami Penyakit Displasia Sejak Lahir, Apakah Makanan Bisa Jadi Pemicunya?
KOMENTAR