Jika, kista endomteriosis pecah, bisa menciptakan rasa sakit perut yang luar biasa dan mempengaruhi sisi tubuh dimana tempat kista endometriosis itu tumbuh.
Ada banyak perdebatan tentang bagaimana dan mengapa kista endometriosis bisa terbentuk.
Baca Juga : [Video] Cah Sawi Udang, Olahan Udang yang Lezat dan Mudah Dibuat
Satu teori menjelaskan bahwa kista endometriosis terbentuk melalui suatu proses yang disebut retrograde menstruasi.
Normalnya, setiap bulan, sebagai respon terhadap kadar hormon estrogen dan progesteron wanita yang berfluktuasi, lapisan rahim akan tumbuh dan kemudian dikeluarkan dalam bentuk darah menstruasi.
Hal seperti ini biasanya terjadi pada sebagian besar wanita berusia produktif.
Tapi, pada wanita yang memiliki kista endometriosis, lapisan rahim tersebut tidak dikeluarkan dalam bentuk darah mentruasi melainkan melekat pada salah satu atau dua indung telur.
Kondisi inilah yang kemudian akhirnya menginfiltrasi organ dan implan di ovarium, dan menyebabkan kista.
Baca Juga : Keripik Bayam Keju, Pelengkap Makan Siang yang Crispy dan Gurih
Lapisan endometrium ini berfungsi seperti halnya rahim.
Tumbuh dan kemudian dikeluarkan sebagai respon terhadap fluktuasi hormon wanita setiap bulan.
Tapi, bukannya dikeluarkan, jaringan ini justru terperangkap di rahim.
Source | : | Kompas.com,Grid.id |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR