Sajiansedap.id – Tahun 2017 silam, artis hollywood Selena Marie Gomez atau akrab disapa Selena Gomez melakukan operasi transplantasi ginjal.
Operasi tersebut dilakukan karena Ia mengidap lupus, salah satu penyakit autoimun.
Hal tersebut diketahui dari sebuah foto yang diunggah ke Instagram pribadinya.
Pada foto tersebut, Gomez berbaring di sebuah ranjang rumah sakit di samping artis Francia Raisa yang merupakan donor ginjalnya.
Gomez menulis caption, "Saya tahu beberapa fans menyadari saya tidak muncul sepanjang musim panas dan bertanya-tanya mengapa saya tidak mempromosikan karya baru, yang saya banggakan.Ternyata saya memerlukan transplantasi ginjal karena Lupus yang saya derita, sekarang saya dalam pemulihan."
Mantan Justin Bieber ini memerlukan transplantasi ginjal untuk memulihkan keadaan kesehatannya.
Gomez berbicara secara terbuka mengenai lupus yang dideritanya sekitar tiga tahun lalu.
Kenapa lupus mengharuskan Gomez melakukan transplantasi ginjal?
Baca Juga : Jam 2 Pagi Dikirimi Ayam Goreng Oleh Sosok Misterius, Putri Cantik Sutiyoso Marah-Marah di Instagram!
Fakta Seputar Lupus
Dilansir dari kompas.com lupus merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan tubuh menyerang jaringannya sendiri.
Sistem imun yang seharusnya melawan infeksi atau kanker malah menyerang jaringan tubuh.
Salah satu jenis lupus yang banyak diderita adalah lupus erythematosus yang bisa merusak organ-organ penting seperti ginjal, jantung, paru, atau otak.
Gejala penyakit ini bervariasi, karena lupus bisa mengenai berbagai organ dan memiliki banyak tipe, gejalanya pun dapat berbeda-beda pada setiap orang.
Hal ini membuat penyakit ini sulit didiagnosis.
Lupus adalah penyakit yang lebih sering menyerang kaum perempaun.
Baca Juga : Kini Jadi Orang Terkaya di Indonesia, Miliader Dato Sri Tahir Dulu Pernah Jadi Pembuat Becak Demi Bisa Makan
Menurut Yayasan Lupus Amerika, penyakit ini biasanya baru menunjukkan gejala di usia 14 sampai 44 tahun.
Lupus juga bisa diturunkan dalam keluarga.
Pengobatan lupus tergantung pada gejala dan tingkat keparahannya.
Lupus bisa diatasi dengan obat-obatan pereda nyeri dan antiperadangan, sebagian pasien membutuhkan obat imuno-supresan, bahkan kemoterapi.
Lalu, aturan makan seperti apa yang sebaiknya diterapkan oleh penderita lupus?
Aturan Makan untuk Penderita Lupus
Baca Juga : 5 Bumbu Ini Wajib Banget Ada Di Dapur, Chef Vindy Lee: 'Bukan Cuma Bisa Jadi Masakan, Lo'
Penyakit autoimun, termasuk lupus, memang masih belum diketahui penyebabnya.
Namun, penyakit ini bisa diatasi dengan mengatur asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Mengapa bisa diatasi dengan mengatur asupan makanan?
Pasalnya, ketika makan, sel-sel yang ada di dalam tubuh tentu dibangun ulang oleh zat hasil metabolisme yang energinya berasal dari makanan yang dikonsumsi.
Seorang penderita autoimun harus memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi agar zat makanan tersebut tidak memproduksi sel yang akan dianggap asing oleh antibodi.
Penderita lupus sebaiknya menyantap makanan organik untuk menjaga sel tubuhnya, karena makanan organik memiliki kandungan kimia buatan yang jumlahnya sangat minim.
Makanan organik yang dimaksud bukan hanya sayur, buah, atau daging, tetapi cara produksinya juga harus diperhatikan sejak bibit sampai siap santap.
Pastikan semua makanan itu diproduksi secara alami.
Makanan organik yang cenderung memiliki zat-zat alami dapat memproduksi sel alami pula dalam tubuh sehingga antibodi tidak akan mengategorikan sel sehat sebagai sel asing.
Hal ini benar-benar harus diperhatikan, sebab ketika orang dengan autoimun (ODAI) sekali saja lalai dengan asupan makanannya, dipastikan penyakit ini akan segera kambuh dalam hitungan jam.
Source | : | kompas.com |
Penulis | : | Miyanti |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR