SajianSedap.id – Semua pasti tidak asing lagi dengan bahan makanan bernama crab stick.
Crab stick merupakan imitasi dari daging kepiting yang sering digunakan untuk membuat sushi.
Tampilannya pun dibuat mirip kepiting dengan warna kulit merah dan daging putih.
Untuk rasa, crab stick sebenarnya tak bisa dibilang mirip daging kepiting.
Hanya saja, ketika dimakan, dagingnya terasa gurih dan sedikit manis, seperti daging kepiting.
Kini, bukan cuma untuk sushi, crab stick banyak dikonsumsi di restoran shabu-shabu sampai digunakan untuk tumisan layaknya bakso.
Baca Juga : Ditangkap Polisi Karena Kanibal, Gadis 12 Tahun Ini Ungkap Rasanya Jantung , Otak dan Daging Manusia Goreng
Untuk harga, crab stick tentu saja jauh lebih murah ketimbang daging kepiting asli yang selangit harganya.
Karena itu, crab stick kini bisa kita temukan di restoran sushi ternama hingga pedagang kaki lima di depan sekolah.
Bahan Pembuat Crab Stick
Karena awalnya digunakan sebagai isian sushi, bisa ditebak kalau crab stick berasal dari Jepang.
Dulunya, koki Jepang selalu membuat sebuah pasta bernama surimi untuk mengolah ikan sisa di restoran.
Pasta ini terbuat dari ikan cincang yang ditambahkan bahan aditif untuk memperpanjang usia simpannya.
Baca Juga : Kuat Tak Makan Nasi 9 Tahun, Andien Buka-bukaan Soal Rahasianya Miliki Tubuh Ideal Walau Telah Beranak Satu
Bahan utamanya biasa adalah ikan Pollack atau ikan lain yang berdaging putih.
Setelahnya, surimi akan digunakan untuk bahan tambahan aneka produk olahan ikan seperti fish cake.
Nah, di tahun, 1970 – 1980 an, surimi sempat jadi bahan yang sungguh populer di AS karena diketahui menjadi bahan utama pembuatan crab stick atau kepiting imitasi.
Untuk mendapatkan aroma dan rasa kepiting yang otentik, produsen pun menambahkan aneka bahan aditif mulai dari putih telur, tepung, garam, gula dan perasa buatan.
Hasilnya, terbentuklah crab stick yang biasa kita makan.
Walaupun awalnya populer di Asia, kini crab stick sudah jadi makanan yang tersebar di seluruh dunia.
Di Perancis misalnya, crab stick biasa dimakan dengan cocolan saus.
Nilai Gizi Crab Stick
Selain rasa dan harga, ada hal lain yang membedakan crabstick dengan daging kepiting asli.
Apalagi kalau bukan kandungan gizinya.
“Kita dapat apa yang kita bayar”, begitu kalau kata pepatah.
Crab stick sangat rendah protein kalau dibandingkan dengan daging kepiting asli.
Vitamin dan gizi lain pun sarat ditemui pada bahan makanan ini.
Baca Juga : Bawakan Makanan Diet Ratna Sarumpaet, Dua Putranya Tak Boleh Masuk Karena Hal Ini
Hanya, kelebihannya, crab stick lebih rendah lemak dan juga rendang kalori kalau dibandingkan dengan daging kepiting asli.
Ia juga tak mengandung kolesterol yang ditakutkan banyak orang kala makan daging kepiting.
Baca Juga : Mak Nyak 'Si Doel' Buta Karena Glaukoma, 4 Makanan Ini Bisa Bantu Cegah Sejak Muda
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Reader Digest |
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR