SajianSedap.id – Tidak ada manusia di dunia ini yang mau sakit.
Apalagi sakit parah hingga mengubah atau kehilangan anggota tubuh.
Tapi bukan berarti mereka yang sakit parah dan harus kehilangan anggota tubuh tidak bisa hidup normal seperti yang lainnya.
Baca Juga : Jarang Tersorot, Begini Kabar Adiba Khanza Putri Almarhum Uje yang Ketahuan Makan Bareng Pemain Timnas
Sayangnya tidak jarang mereka menerima diskriminasi yang menyakitkan hati.
Seperti yang terjadi pada kakek bernama Kirby Evans berikut ini.
Ia membagikan cerita pilu saat dirinya diusir dari restoran karena dianggap menakutkan.
Kejadian yang Sangat Menghina
Hidup Evans bisa dikatakan cukup berat.
Ia harus kehilangan mata kiri dan seluruh hidungnya akibat basal-cell carcinoma atau BCC, jenis kanker kulit ganas yang paling sering menyerang.
Sayangnya Ia tidak sanggup menjalani operasi perbaikan wajah.
Kulitnya juga sangat sensitif sampai Ia tidak bisa menggunakan penutup mata.
Akhirnya mau tidak mau Ia ke mana-mana dengan lubang di wajahnya.
Namun karena luka tersebut, Ia mendapat perlakuan yang sangat menyakitkan hati.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini
Dilansir The Sun, sambil menangis Evans bercerita bahwa suatu pagi, Ia datang ke restoran Forks Pit Stop dan membeli sekotak donat dan minuman bersoda.
Begitu Ia duduk di salah satu meja yang kosong, seorang wanita yang merupakan manajer restoran tersebut menarik bajunya dan berkata “Aku butuh bicara denganmu.”
Wanita itu membawanya ke kantor dan mengatakan bahwa Ia menyesal dengan kanker yang diderita Evans.
Namun kemudian Ia berkata “Tapi bisnisku harus tetap berjalan. Kalau kau mau datang dan makan di sini, kau harus menutupi seluruh wajahmu.”
Selanjutnya Evans diusir keluar dari restoran karena wanita itu menganggap wajahnya membuat pelanggan lain pergi karena takut dengan wajahnya.
Baca Juga : Baru Rayakan Ulang Tahun, Sosok Adik Nikita Willy yang Doyan Banget Sushi Jadi Sorotan, Lebih Cantik Siapa?
“Aku tidak punya hidung dan hanya punya satu mata. Kanker merenggutnya dariku. Tidak ada yang boleh diperlakukan begini. Aku tak bisa mengungkapkan betapa menyakitkannya perlakuan itu,” kata Evans.
Manajer restoran itu pun mengatakan tidak ada yang salah dengan aksinya.
Baca Juga : Diculik Tukang Rongsokan, Bocah 9 Tahun Dipaksa Minum Air Selokan Sampai Tidur Di Kuburan
Ia menulis pada laman media sosialnya “Aku menjalani bisnis makanan di mana banyak orang makan di sana. Aku tidak merasa ada yang salah dengan apa yang aku lakukan. Ia (Evans) datang saat jam makan siang dan makan di jam sibuk setiap hari. Aku harus membayar tagihan dan aku bekerja keras untuk membuat pelangganku senang.”
Dapat Bantuan Rp 1 M
Berita tersebut pun langsung tersebar dan anaknya, Brandy, mulai menggalang dana untuk ayahnya.
Alhasil, hingga saat ini Evans sudah mendapat bantuan sebesar 74,000 dollar atau lebih dari Rp 1 miliar.
Ia mengaku sangat berterima kasih dan hal itu membuatnya kembali bangkit.
Baca Juga : Jangan Asal Letakan Makanan dalam Freezer! Ikuti Tips Ini Agar Makanan Tetep Aman Pada Suhu Dingin
Dengan uang sebanyak itu, Ia mengaku masih belum tahu akan berbuat apa.
Tapi Ia berencana akan menemui dokternya dan berdiskusi tentang operasi perbaikan wajah.
“Aku senang banyak orang yang menyarankanku untuk melakukan operasi perbaikan wajah. Aku senang dengan penampilanku sekarang. Bekas lukaku ini jadi bukti bahwa aku telah berjuang keras untuk hidupku dan telah berhasil menaklukannya.” Kata Evans.
Baca Juga : Pasti Langsung Jatuh Cinta, Saat Puding Lembut Talas Ini Meleleh Di Mulut
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
KOMENTAR