SajianSedap.id – Misteri tewasnya keluarga Fransiskus Xaverius (FX) Ong secara tak wajar membuat semua orang seakan tak percaya.
Soalnya, FX Ong nekat mengakhiri hidup bersama kedua anak serta istrinya dengan menembakkan kepala sendiri menggunakan senjata api jenis revolver.
Baca Juga : Tak Mau Dibilang Mewah, Begini Tampilan Rumah Evi Masamba, Tapi Bagian Dapurnya Bikin Melongo!
Berbagai motif pun sedikit demi sedikit mulai terungkap atas keputusan FX Ong untuk bunuh diri bersama keluarga kecilnya, yang di luar nalar para kerabat dekatnya itu.
Isu adanya kehadiran orang ketiga hingga memicu perceraian pun kini terus digali oleh Polresta Palembang.
Pengakuan ART Keluarga
Dilansir Kompas.com, adanya orang ketiga tersebut berdasarkan keterangan dari dua asisten rumah tangga atau ART korban, Dewi dan Sarah Perdinanti.
Menurut Sarah, beberapa waktu belakangan, FX Ong yang akrab dipanggil Koko itu memang mengalami kondisi rumah tangga tak harmonis bersama istrinya, Margaret Yentin Liana.
FX Ong diduga memiliki wanita idaman lain sehingga membuat Margaret hendak menggugat cerai suaminya tersebut.
“Cece (Margaret) sering buka HP Koko (FX Ong) dan pernah lihat ada wanita lain. Mamanya Cece cerita ke orang lain sehingga sering ribut,” kata Sarah seusai menjalani pemeriksaan di Polda Sumsel, Rabu malam (24/10/2018).
Perebutan hak asuh anak antara Margaret dan FX Ong, menurut Sarah, sering membuat keduanya bertengkar.
Baca Juga : Putus dari Nikita Willy, Pria Ini Justru Makin Tajir Jadi Pengusaha Bebek Goreng Hingga Miliki Anak Kembar
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini
Sebab, FX Ong enggan melepaskan hak asuh anak mereka kepada istrinya tersebut.
“Koko enggak mau anaknya diasuh Cece, jadi suka ribut begitu (soal hak asuh anak) ”ujarnya.
FX Ong pun dikatakannya sempat bermain piano dan minta dibuatkan kopi.
Malam sebelum kejadian berdarah tewasnya satu keluarga itu, Dewi, asisten rumah tangga korban, sempat membuatkan kopi untuk FX Ong sekitar pukul 20.00 WIB.
Sembari menghirup kopi, FX Ong pun juga menyempatkan diri untuk bermain piano di dalam rumah.
Setelah bermain piano, FX Ong pun mengumpulkan seluruh karyawannya yang bekerja di CV Frantincom yang bergerak di bidang barang dan jasa.
“Seluruh karyawan dikumpulkan, tidak tahu bahas apa,” ungkapnya.
Usai pertemuan bersama para karyawannya, sekitar pukul 00.00 WIB dini hari, FX Ong menyempatkan diri untuk memasak mi instan dan makan di dalam kantor yang berada persis di samping rumah korban.
“Koko masak mi sendiri dan makan di kantornya, kami betul-betul tidak menyangka kalau berakhir seperti ini. Bahkan, suara tembakan pun saya tidak dengar malam itu,” ucap Dewi.
Baca Juga : Jadi Penyebab Meninggalnya Titi Qadarsih, Siapa Sangka Ternyata Minum Kopi Bisa Turunkan Risiko Kanker Usus!
Dugaan Kuat Bunuh Diri
Dugaan kuat bunuh diri yang dilakukan FX Ong juga diutarakan Kapolda Sumatera Selatan Irjen Zulkarnain Adinegara.
Dugaan itu berdasarkan pesan tulisan tangan di komputer meja kerja korban hingga pesan terakhir di grup WhatsApp korban.
"Ada dua lembar kertas yang berisi seperti nada perpisahan disampaikan korban.
Tapi kami masih akan cocokkan, apakah betul itu tulisan korban atau bukan,” kata jenderal bintang dua ini.
Tak hanya pesan nada perpisahan, senjata api jenis revolver juga ditemukan di genggaman tangan Ong saat jenazah korban berada di dalam kamar.
Baca Juga : Nikahi Duda Anak Satu, Begini Kabar Zee Zee Shahab yang Tak Boleh Makan Apapun Selain Masakan Suami
Meski demikian, pihak kepolisian masih akan melakukan pencocokan peluru yang menembus keempat kepala satu keluarga ini.
“Ada enam peluru yang diletuskan, satu peluru masih dicari. Dua anjing korban juga ditemukan mati,”ujarnya.
Selain itu, seluruh barang berharga milik korban pun tak ditemukan ada yang hilang dalam kejadian tersebut.
Baca Juga : Resep Membuat Chiffon Pandan Pasti Jadi, Lidah Pasti Terbuai dengan Lembutnya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
KOMENTAR