SajianSedap.id - Seorang teman sekaligus mantan rekan kerja Kapten Bhavye Suneja pilot pesawat Lion Air yang jatuh diperairan Tanjung Karawang, masih mencoba menerima kenyataan bahwa pria itu telah tewas dalam kecelakaan saat menerbangkan pesawat Lion Air JT 610 pada Senin (29/10/2018).
Kapten Karanvir Chauhan menyebut Bhavye sebagai seorang pilot yang hebat, seperti yang disampaikannya pada Selasa kemarin.
Dikutip dari laman Devdiscourse, Rabu (31/10/2018), Karanvir yang sempat menjadi rekan kerja Bhavye di Indonesia, sejak 2011 hingga 2016 lalu itu mengatakan bahwa Bhavye memiliki pengetahuan serta pemahaman yang baik tentang mesin dan pesawat.
"Ia orang yang periang, seseorang yang selalu berusaha membuat situasi menjadi menyenangkan, singkatnya, ia adalah pria yang penuh keceriaan, pria yang beruntung, terkadang ada saatnya kami berkonsultasi padanya jika menghadapi satu keraguan, pilot yang hebat," kata Karanvir.
"Bhavye telah mengantongi lebih dari 6.000 jam terbang sekarang,".
Baca Juga : Bantu Tim Evakuasi Berjuang Cari Korban Lion Air JT 610, Pemkab Karawang Bangun Dapur Umum
Ia mencoba mengingat kenangannya yang dihabiskan bersama pria berusia 31 tahun itu di dalam Boeing 737.
Karanvir, yang meninggalkan Jakarta dua tahun lalu untuk bekerja di Dubai itu menjelaskan bahwa ia dan Bhavye memiliki hubungan yang masih terjalin baik pasca mereka membangun rumah tangga masing-masing.
Saat pesawat Lion Air JT 610 dikabarkan jatuh, ia langsung terkejut mengetahui fakta bahwa mantan rekan kerjanya yang berada dibalik kemudi pesawat dan ikut tewas dalam tragedi itu.
"Kami terkejut dan saya bahkan tidak bisa percaya dengan apa yang saya lihat dalam pemberitaan itu, beberapa telepon dan pesan masuk ke ponsel saya, kemudian saya pun buru-buru mengecek kebenaran berita itu," tambah Karanvir.
Ia kembali mengingat hobi Bhavye yang sangat menyukai makanan, bahkan rela memasak untuk orang lain.
Karanvir mengatakan suami dari Garima Sethi itu selalu senang jika bisa memasak makanan untuk orang lain.
"Ia senang makan, saya bahkan menghabiskan malam terakhir saya di Indonesia bersamanya, saat ia membukakan champagne khusus untuk saya," jelas Karanvir.
Bhavye merupakan warga New Delhi, ia menyelesaikan studinya di Sekolah Umum Ahlcon di Mayur Vihar.
Kemudian menerima lisensi terbangnya pada 2009 silam.
Ayahnya, Gulshan Suneja merupakan seorang Akuntan, sementara sang ibu Sangeeta sempat bekerja di Air India.
Dalam perjalanan hidupnya, ia menikahi perempuan bernama Garima Sethi, pada 2016 lalu, kemudian keduanya langsung menetap di Jakarta.
Garima merupakan mantan Manajer di perusahaan media The Indian Express.
Menariknya, saat Bhavye telah tiada, sang adik perempuannya, Rauhaani diketahui bercita-cita meneruskan jejak sang kakak.
Ya, Rauhaani ingin menjadi seorang pilot.
Namun malang, Bhavye tidak bisa menyaksikan kegembiraan saat Rauhaani menyusul karir seperti dirinya kelak.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kenangan Kolega terhadap Bhavye Suneja 'Ia Pilot Hebat dan Hobi Makan'.
Baca Juga : Bantu Tim Evakuasi Berjuang Cari Korban Lion Air JT 610, Pemkab Karawang Bangun Dapur Umum
Source | : | tribunnews.com |
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR