Salah satu yang harus dikuasai perempuan Bali adalah 'Majejaitan'.
Mejejaitan adalah membuat berbagai sarana persembahayangan yang terbuat dari daun kelapa atau janur, daun ental dengan tambahan lainnya seperti bunga dan buah.
Mejejaitan artinya menjahit bahan seperti janur untuk dibuat wadah atau sarana persembahyangan untuk membuat banten atau sesaji, juga menjahit janur untuk perlengkapan lain dalam ritual upacara maupun saat hari raya.
Baca Juga : Jadi Anggota Kerajaan Bali, Bukannya Kue, Happy Salma Hadiahkan Suaminya Hal Spesial di Hari Ayah
Contohnya membuat sesaji atau banten yaitu Banten Pejati.
Banten Pejati ini dipersembahkan sebagai sarana persembahyangan di setiap gelaran acara untuk meminta keselamatan dan kelancaran.
Banten Pejati terdiri dari banyak bahan, di antaranya bunga, buah, kelapa, berbagai rangkaian janur sebagai pelengkap.
Biasanya Banten Pejati untuk ritual persembahyangan di setiap gelaran acara agar mendapat kelancaran dan kemudahan.
Perempuan di Bali menguasai Mejejaitan ini pun tak hanya untuk melestarikan dan tahu kebutuhan dalam setiap ritual.
Tetapi dengan menguasai mejejaitan ini bisa dijadikan ladang mereka mencari uang tambahan.