Nikahi Keturunan Kerajaan Bali, Intip Ruang Makan Happy Salma yang Justru Jauh dari Kesan Mewah, Bikin Nyaman!

By Raka, Jumat, 23 November 2018 | 18:30 WIB
Nikahi keturunan kerajaan Bali, ruang makan Happy Salma justrujauh dari kesan mewah (instagram.com/happysalma)

SajianSedap.id - Kehidupan Happy Salma setelah menikah dengan keturunan kerajaan Bali, Tjokorda Bagus Dwi Santana Kerthyasa kini menjadi sorotan.

Sejak menikah dengan Tjokorda Bagus 2010 lalu, Happy Salma memutuskan vakum dari dunia hiburan dan mengikuti kepercayaan suaminya, Hindu.

Setelah 8 tahun menikah, Happy Salma dan Tjokorda Bagus dikaruniai seorang anak perempuan Tjokorda Sri Kinandari Kerthyasa.

Baca Juga : Jadi Keluarga Kerajaan Bali, Intip Restoran Milik Happy Salma dengan Nuansa Alam, Bikin Betah!

Beberapa kali kegiatan Happy Salma sebagai istri seorang keturunan kerajaan Bali mencuri perhatian.

Bahkan kebersamaan sang anak membuat ruang makan dari Happy Salma dan sang suami akhirnya tersorot.

Harus kuasai budaya Bali

Happy Salma sering tampil dengan busana adat Bali dan mengikuti berbagai ritual serta acara keagamaan di sana.

Nyatanya menjadi istri keturunan kerajaan Bali memang tak mudah.

Bahkan sekali pun menjadi istri orang Hindu Bali yang tidak ada keterikatan dengan kerajaan.

Salah satu yang harus dikuasai perempuan Bali adalah 'Majejaitan'.

Mejejaitan adalah membuat berbagai sarana persembahayangan yang terbuat dari daun kelapa atau janur, daun ental dengan tambahan lainnya seperti bunga dan buah.

Mejejaitan artinya menjahit bahan seperti janur untuk dibuat wadah atau sarana persembahyangan untuk membuat banten atau sesaji, juga menjahit janur untuk perlengkapan lain dalam ritual upacara maupun saat hari raya.

Baca Juga : Jadi Anggota Kerajaan Bali, Bukannya Kue, Happy Salma Hadiahkan Suaminya Hal Spesial di Hari Ayah

Contohnya membuat sesaji atau banten yaitu Banten Pejati.

Banten Pejati ini dipersembahkan sebagai sarana persembahyangan di setiap gelaran acara untuk meminta keselamatan dan kelancaran.

Banten Pejati terdiri dari banyak bahan, di antaranya bunga, buah, kelapa, berbagai rangkaian janur sebagai pelengkap.

Biasanya Banten Pejati untuk ritual persembahyangan di setiap gelaran acara agar mendapat kelancaran dan kemudahan.

Perempuan di Bali menguasai Mejejaitan ini pun tak hanya untuk melestarikan dan tahu kebutuhan dalam setiap ritual.

Tetapi dengan menguasai mejejaitan ini bisa dijadikan ladang mereka mencari uang tambahan.

Banyak pula perempuan Bali yang memandang kegiatan mejejaitan ini menjadi peluang bisnis bagi ibu rumah tangga.

Bukan hanya untuk mencari uang tambahan di luar dari uang suami, tapi juga membantu perekonomian keluarga.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini

Ruang makan jauh dari kesan mewah

Meski menjadi istri dari keluarga kerajaan Bali, tampaknya tidak ada hal yang akan kurang dari Happy Salma.

Namun, menjadi keluarga kerajaan bukan berarti dirinya memenuhi kebutuhan rumah tangga yang mewah.

Baca Juga : Happy Salma Tunjukan Trik Jitu 'Runtuhkan' Wajah Sangar Yayan Ruhian, Ternyata Cuma Dengan Buah Ini

Justru keluarga ini menampilkan kesan sederhana.

Salah satunya adalah mendekorasi ruang makan.

Ruang makan tersebut tampak dari unggahan suami Happy Salma, Tjokorda Bagus.

Dalam video yang diunggah Tjokorda Bagus, tampak sang putri tengah makan di meja makan.

Video tersebut juga menggambarkan bahwa ruang makan dari Happy Salma bersama keluarga tidak memiliki peralatan mewah.

 

Tampak kursi juga diukir dengan kayu jati yang memberikan kesan nyaman.

Ruang makan tersebut juga dikeliling lemari kayu.

Ruang makan ini juga tampak berada di depan sebuah kamar dan berada di tengah rumah.

Suasana dalam ruang makan tersebut bahkan membuat sang Putri bisa makan dengan sangat nyaman.

Wah, memang nyaman ya ruang makan dari Happy Salma.

Baca Juga : Bukan Memasak, Ini Keahlian yang Harus Dikuasai Happy Salma Saat Nikahi Keturunan Raja Bali