Namun, apa yang tercermin dari data tersebut masih menjadi misteri.
Sebuah studi berbeda dilakukan oleh para peneliti dari University of York, Inggris.
Mereka berusaha mengungkap risiko mikroplastik dalam garam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak cukup didapat temuan yang bisa menentukan apakah mikroplastik berbahaya.
Baca Juga : Penelitian Ungkap Garam Meja Asli Indonesia Banyak Mengandung Mikroplastik, Apa Bahayanya Bagi Tubuh?
Peninjauan terhadap 320 penelitian yang ada mengungkap adanya celah yang dominan terkait pengertian ilmiah dan relasinya dengan dampak mikroplastik tersebut.
Penelitian menguji berbagai jenis mikroplastik, termasuk microbeads, fragmen, dan serat, yang mengarah pada "ketidakcocokan" data bak membandingan apel dan pir."
Seorang Profesor Geografi Universitas York, Alistair Boxall mengungkapkan, “Berdasarkan analisa kami, saat ini hanya ada bukti terbatas yang mungkin menggiring pada kesimpulan bahwa mikroplastik melahirkan dampak merugikan yang signifikan."
Menurut Boxall dibutuhkan sebuah penelitian intensif dengan kualitas yang lebih bagus dan pemantauan lingkungan yang lebih menyeluruh demi membuktikan dampaknya bagi tubuh manusia.
Wajib kenali bahaya dari mikroplastik agar bisa tetap aman mengonsumsi makanan sehari-hari.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ancaman Makin Nyata, Garam dan Ikan Teri Juga Tercemar Mikroplastik"