Penelitian sebelumnya, para peneliti menjelaskan, telah menunjukkan bahwa diet nitrat meningkatkan metabolisme sel.
Juga disarankan bahwa sayuran berdaun hijau dapat melindungi dari kondisi metabolisme, seperti diabetes tipe 2.
Baca Juga : (Video) Resep Membuat Sus Kering Bayam Keju, Tak Ada Lagi Alasan Gak Doyan Sayur
Para ilmuwan juga tahu bahwa konsumsi buah dan sayuran yang lebih tinggi memiliki efek positif pada fungsi kardiovaskular.
"Kami berpikir bahwa penyakit-penyakit ini dihubungkan oleh mekanisme yang sama."
"Di mana stres oksidatif menyebabkan pensinyalan nitrit oksida yang bisa dikompromikan, yang memiliki dampak buruk pada fungsi kardiometabolik," kata Carlström.
Para peneliti menjelaskan bahwa komunitas medis masih belum tahu persis senyawa mana yang membuat sayuran hijau begitu menyehatkan.
"Belum ada yang berfokus pada nitrat, yang kami pikir kuncinya," lanjut Carlström.
"Kami sekarang ingin melakukan studi klinis untuk menyelidiki nilai terapeutik dari suplementasi nitrat untuk mengurangi risiko steatosis hati."
Baca Juga : Resep Masak Tumis Pokcoy Cabai Kering, Keluarga Langsung Jadi Doyan Sayur
"Hasilnya dapat mengarah pada pengembangan pendekatan farmakologis dan nutrisi baru."
Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengklarifikasi senyawa mana yang bertanggung jawab atas sifat-sifat sehat ini dan untuk mengkonfirmasi bahwa nitrat adalah kunci untuk kesehatan hati dan metabolisme.
Sementara itu, tim menyarankan orang untuk mengkonsumsi lebih banyak sayuran berdaun hijau.
Sayuran hijau dengan konsentrasi nitrat anorganik tertinggi termasuk seledri, bayam, selada, dll.
Tidak perlu jumlah besar untuk mendapatkan efek perlindungan yang telah diamati, hanya sekitar 200 gram per hari.
Sayangnya, banyak orang memilih untuk tidak makan sayuran yang cukup hingga hari ini.
Baca Juga : Sering Dikonsumsi Mentah, #SahabatSayur Wajib Tahu, 4 Sayur Ini Sebaiknya Jangan Dikonsumsi Sebelum Dimasak