"Dalam aspek performa akademis, anak-anak yang sarapan punya performa lebih baik," kata dia.
Konsumsi makanan bervariasi Menurut Ali, konsumsi aneka ragam makanan penting karena kebutuhan gizi tidak bisa dipenuhi hanya dari satu atau dua jenis makanan saja.
Sarapan yang baik, kata Ali, idealnya terdiri dari karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral termasuk serat.
Baca Juga : Resep Membuat Roti Goreng Isi Abon, Olahan Roti Tawar Untuk Sarapan Fancy
Makanan kaya serat penting untuk mencegah penyakit kronis, misalnya kanker usus.
Ali kemudian mencontohkan salah satu pola konsumsi sarapan dari negara Barat, di mana mereka kerap mengkonsumsi sereal dan susu yang ditambahkan kacang, buah dan yoghurt.
Meski banyak orang kerap mengkritisi pola makan negara Barat, pola sarapan tersebut menurutnya tidak berlebihan, nyaman di perut dan membuat seseorang bisa beraktivitas.
"Kalau orang Indonesia kan banyak yang merasa kalau belum makan nasi enggak bisa beraktivitas," kata dia.
Baca Juga : Resep Membuat Burger Nasi Rendang, Sarapan yang Pasti Disuka Si Kecil