Kol dijempas ke jalan dan diinjak-injak.
Aksi tersebut membuat jalan Kayu Aro-Solok Selatan menjadi terganggu.
Meski tak membuat macet, namun pengendara harus ekstra hati jati saat melintas.
Baca Juga : Dulu Kaya Raya Kini Jadi Petani, Nasib Ken Ken 'Wiro Sableng' Berubah Drastis, Makan Bakso Saja Ngutang
Informasi yang didapatkan aksi buang kentang, kol dan sayurannya itu dilakukan di Jalan Kayuaro depan BBI Sub Terminal Agribisnis.
Itu dilakukan petani di Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci menyusul rendahnya harga jual petani.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
Aksi sebagai bentuk protes kepada pemerintah ini dilakukan para petani yang merasa dirugikan dengan harga jual yang sangat rendah.
Kentang dijual hanya Rp3 ribu perkilogramnya.
Padahal, untuk harga normal kentang, mencapai Rp6-8 ribu per kilogramnya.