Harga Anjlok, Petani Buang Kentang dan Kol Di Tengah Jalan Sebagai Bentuk Protes

By Raka, Minggu, 27 Januari 2019 | 16:45 WIB
Bentuk protes, petani buang kentang dan sayur kol di tengah jalan (Tribunnews.com)

Parahnya, harga cabai pun Rp5 ribu yang harga normal Rp15-30 ribu per kilogram.

Harga bawang juga turun dari harga normal Rp12-15 ribu, sekarang 6-7 ribu per kilogram.

"Harga pupuk dan obat-obatan terus naik. Sedangkan harga sayur makin murah, belum lagi upah kerja juga mahal," kata Maria, seorang Petani Kentang di Kayu Aro.

Rendahnya harga ini sudah berlangsung sejak sebulan terakhir.

Petani membuang kentang dan kol di tengah jalan

Untuk harga normalnya bisa 20 sampai 23 ribu rupiah.

"Jika Rp5 ribu, untuk beli bibit dan biaya perawatannya saja tidak mencukupi,” kata Sugi, petani cabai lainnya.

Baca Juga : Tak Malu Banting Setir Jadi Petani, Pria Lulusan Sarjana Teknik Ini Malah Kebanjiran Rezeki Tak Terhingga

Sementara itu berdasarkan Pantauan Tribunjambi.com di pasar tradisional Sungai Penuh, Minggu (27/1/2019), harga sayuran relatif stabil. Ditingkat penjual ini, kentang dijual dengan harga Rp6-8 ribu per kilogram.

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Harga Kentang dan Sayur Kol Anjlok, Petani Protes hingga Buang Sayuran ke Jalan Raya