Jangan Dibuang! Tinta Hitam Cumi Ternyata Bisa Turunkan Berat Badan Kalau Dimakan

By Virny Apriliyanty, Sabtu, 2 Februari 2019 | 17:45 WIB
Tinta Cumi (Sajian Sedap)

SajianSedap.com - Mulai sekarang jangan lagi buang tinta hitam cumi, ya. 

Soalnya, ternyata bisa turunkan berat badan, lo.

Bagi penggemar seafood, ketika disajikan olahan cumi yang berwarna hitam tentu tidak asing lagi dan sulit menolak karena rasanya yang lezat dan sangat gurih.

Namun seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan keamanan pangan, beberapa konsumen mungkin sempat terbersit pertanyaan, "Apakah tinta cumi tersebut aman dikonsumsi?"

Bukankah tinta cumi yang berwarna hitam kelam tersebut sebenarnya merupakan cairan yang hanya akan disemprotkan dari tubuh bagian atas cumi (sotong) ketika hewan laut tersebut diserang predator yang akan memangsanya?

 

Baca Juga : Begini Cara Mengolah Tinta Cumi Supaya Enggak Amis, Ternyata Mudah Banget!

Warna tinta yang hitam pekat tentu akan menjadikan air di sekeliling cumi menjadi gelap dan otomatis menutupi daya pandang si predator sehingga cumi kemudian dapat menjauh dan melarikan diri.

Berikut jawaban dan paparan Bernadeta Soedarini, Dosen pada Program Studi Teknologi Pangan UNIKA Soegijapranata Semarang

Fakta ilmiah tentang tinta cumi yang dikaitkan dengan senyawa-senyawa yang terkandung di dalamnya.

Baca Juga : Nasi Goreng Tinta Cumi Hitam Nan Lezat

Tinta Hitam pada Cumi

Warna hitam pada tinta cumi sesungguhnya disebabkan oleh adanya senyawa Melanin dengan konsentrasi sangat tinggi dan zat besi.

Melanin sendiri merupakan polimer kompleks yang tersusun atas asam amino tirosin, salah satu asam amino yang berfungsi untuk mengaktifkan enzim-enzim tubuhkita.

Asam amino tirosin antara lain berperan untuk pembentukan hormon dopamine dan adrenalin, dua macam hormon yang memberikan efek positif bagi hidup kita.

Kandungan zat besi (Fe) dalam tinta cumi jelas menguntungkan dari aspek gizi dan kesehatan.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

Baca Juga : Gara-Gara Cumi Masak Tinta Dan Daun Melinjo, Semua Jadi Lahap Makanannya

Zat besi merupakan mineral penting bagi tubuh kita, yang menyusun sel darah merah (hemoglobin). Selain itu, zat besi berfungsi untuk membantu fungsi otot dan otak, melalui perannya untuk mendistribusikan oksigen di dalam tubuh kita.

Adanya tinta cumi justru menjadikan olahan seafood lebih gurih karena adanya kandungan asam glutamat, asam amino yang memberikan sensasi umami (lezat gurih) seperti halnya MSG (Mono Sodium Glutamat).

Kwetiau Goreng Hitam Cumi

Baca Juga : Pasti Nambah Lagi! 5 Resep Makanan Imlek Serba Cumi Ini Bisa Bikin Lidah Bergoyang Tanpa Henti

Selain itu, di dalam tinta cumi juga terkandung beberapa jenis asam amino lain yaitu alanine, lisindantaurin (turunan asam amino sistein).

Taurin dikenal sebagai senyawa yang mampu membantu untuk proses metabolisme lemak di dalam tubuh sehingga sering dikaitkan dengan penurunan berat badan.

Berdasarkan senyawa-senyawa yang terkandung dalam tinta cumi, yang sebagian besar adalah asam-asam amino dan turunannya, jelas bahwa kita tidak perlu mengkhawatirkan aspek keamanannya.

Tinta cumi bahkan dapat digunakan sebagai pewarna hitam alami untuk aneka hidangan pangan lainnya seperti olahan pasta (spagethi, macaroni, fussilidan lain sebagainya) ataupun produk bakery (roti, kue, paudan lain-lain).

Baca Juga : Resep Masak Ati Ampela Kuah Hitam, Cukup 2 Langkah Saja Membuat Hidangan Lezat Ini

Penggunaan tintacumi bahkan akan memberikan rasa yang lebih gurih pada olahan pangan, tanpa perlu menambahkan MSG.

Jadi, warna hitam tidak selalu berarti buruk atau berbahaya!

Nah, kalau sudah tahu kandungan gizinya, masih mau membuang tinta hitam pada cumi? (Anita K Wardhani/Tribunnews)

Baca Juga : Resep Membuat Bayam Siram Daging Lada Hitam, Cocok Bagi Yang Tidak Suka Sayur