Nenek Ini Pilih Tetap Berjualan Sayur Walau Anaknya Sukses Jadi Bupati, Alasannya Mengharukan

By Virny Apriliyanty, Senin, 4 Maret 2019 | 14:15 WIB
Kisah Nenek Margaretha, Tetap Pilih Jualan Sayur Walau Anaknya Telah Sukses Jadi Bupati ((KOMPAS.com/Sigiranus Marutho Bere) )

Alasannya Tetap Berjualan Sayur

Wanita bernama lengkap Margaretha Hati Manhitu ini bercerita, di umurnya yang sudah menginjak 78 tahun, ia masih memilih berjualan sayur sendirian dan berangkat menggunakan angkutan umum.

Bahkan, sayuran yang dibawa nenek Margaretha sempat dicuri orang ketika berada di terminal.

"Mamah bilang, dia jualannya dengan angkutan pedesaan. Ketika di terminal, saat ramai, ada yang ngambil tanpa sepengetahuan mamah," ujar Melkianus Aleus Fernandez, putra nenek Margaretha, saat menerjemahkan perkataan ibunya.

Baca Juga : Selepas Pesta BBQ di Malam Tahun Baru, Ayu Dewi Tulis Pesan Super Mengharukan Soal Ibunya 'Bismillah 2019'

Walau anak-anaknya telah dewasa dan menjadi sukses, nenek Margaretha tetap berusaha memberi uang jajan dari hasil berjualan sayur dan beternak.

Putra nenek Margaretha yang kini telah sukses menjadi Bupati Timor Tengah Utara, NTT, Raymundus Sau Fernandez, mengaku tetap diberi uang saku oleh sang ibu.

"Jadi mama dan bapak itu kalau setiap penjualan ternak, sapi, jatah itu selalu diberikan kepada kami," ujar Raymundus.

Tetap diberi uang saku walau telah menjadi bupati, Raymundus mengaku sempat menolak pemberian orangtuanya.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.