Jatuh Cinta Pada Kuliner Pematangsiantar, Dari Nasi Goreng Andaliman Hingga Segarnya Soda Cap Badak

By Virny Apriliyanty, Senin, 25 Maret 2019 | 15:45 WIB
Jatuh Cinta Pada Kuliner Pematangsiantar, Dari Nasi Goreng Andaliman Hingga Segarnya Soda Cap Badak ()

1. Siantar Hotel, Jejak De Kleine Switzerland Pada Semangkuk Krim Sup

Jl. WR Supratman No. 3 Dwikora, Proklamasi, Pematangsiantar, Sumatera UtaraTelp: (0622) 21091

Siantar Hotel bisa dikatakan salah satu saksi sejarah perkembangan kota Pematangsiantar yang jejaknya masih terpelihara dengan baik.

Hotel yang diapit area taman ini, memiliki 22 kamar, bar/resto berkapasitas 200 kursi, hingga berbagai sarana olahraga.

Hotel di atas lahan seluas 3 hektar ini berdiri sejak 1 Februari 1916.

Siantar Hotel

Sang pemilik hotel 3 orang berkebangsaan Swiss, yakni DR Ernist Surbeck (dokter hewan yang tinggal di Affeltrangen, Swiss), Hedwing Elise Surbeck, dan Lydia Rosa Otto Surbeck.

Ketiganya memercayakan pengelolaan hotel kepada Eugen Ralph Otto, Direktur Perseroan, suami Lydia Rosa.

Baca Juga : Review Ayam Geprek Mr.Chiz, Ada yang Beda Dari Sambalnya, Apa, ya?

Sejak 1969 Siantar Hotel telah berpindah tangan ke pengusaha lokal, Julianus Hutabarat.

Pengembangan hotel pun dilakukan dan pada 1980 dan jumlah kamar ditambah, dilengkapi kolam renang.