Jatuh Cinta Pada Kuliner Pematangsiantar, Dari Nasi Goreng Andaliman Hingga Segarnya Soda Cap Badak

By Virny Apriliyanty, Senin, 25 Maret 2019 | 15:45 WIB
Jatuh Cinta Pada Kuliner Pematangsiantar, Dari Nasi Goreng Andaliman Hingga Segarnya Soda Cap Badak ()

2. Minuman Bersoda Cap Badak, Legenda Minuman Rasa Sarsaparila

Jl. Pematang Raya No. 3, Pematangsiantar, Sumatera UtaraTelp: 0852 9629 6785

Jauh sebelum minuman bersoda merek asing masuk ke Indonesia, warga Pematangsiantar justru sudah lebih dulu mengakrabi minuman bersoda merek Cap Badak, yang asli buatan Pematangsiantar.

Ada 2 jenis minuman berkarbonasi merek Cap Badak yang sampai kini masih lestari, yakni rasa sarsaparila dan kola.

Manager Pemasaran Cap Badak, Panggabean, mengatakan, minuman ini awalnya diproduksi warga Swiss, Heinrich Surbeck, seorang sarjana teknik kimia dan koletor hewan kering serta tumbuhan.

Ia mendirikan pabrik NV Ijs Fabriek Siantar pada 1916.  

Minuman Bersoda Cap Badak

Seiring waktu dan berpindahnya kepemilikan, nama pabrik berubah jadi PT Pabrik Es Siantar.

Semula, pabrik ini memproduksi minuman bersoda dan es batu.

Alasannya, kondisi air yang bersih di Pematangsiantar di masa itu cocok dibuat menjadi es batu.

Di masa silam, Surbeck sempat mengembangkan varian rasa selain kola dan sarsaparila, yakni rasa anggur dan jeruk.

Baca Juga : Review Cheese Tea Gulu Gulu, Cheese Tea Kekinian yang Ada Dimana-Mana, Enak Enggak, Ya?