"Karena pemboman tersebut, hotel penuh dengan kerusakan, dan pembantaian terjadi tepat di depan mata kami," tambah Emmanuel.
"Polisi membawa kami ke luar, dan kami berada di sana selama dua jam untuk dievakuasi, sebelum kami diperbolehkan untuk pergi," lanjutnya.
"Kami kemudian menemukan ada beberapa bom lain yang meledak dan itulah sebabnya hotel terkunci," terangnya.
Peristiwa pemboman ini tentu telah memicu ketakutan, di tengah suasana umat Kristiani yang sedang merayakan paskah di beberapa gereja di Sri Lanka.
Emanuel mengatakan, "Dengan adanya serangan itu, orang-orang di luar sana mungkin akan mengaitkan momen Paskah yang damai dengan aksi terorisme."
Insiden pemboman ini terjadi di 3 gereja dan 3 hotel, yaitu Colombo, Negombo, Batticaloa.
Beberapa jam setelah ledakan ketujuh di Kolombo, dua orang akhirnya meninggal dunia.
Baca Juga : Bongkar Beratnya Kehidupan Artis, Aurel Cerita Diteriaki Sombong Karena Lakukan Ini Saat Sedang Makan
Aparat setempat mengatakan, jumlah korban dari tragedy pemboman ini adalah 270 orang tewas dan 450 lainnya luka-luka.
Kementerian Luar Negeri Sri Lanka juga mengatakan bahwa ada lima warga negara Inggris dan dua warga negara Amerika Serikat tewas dalam insiden itu.
Diperkirakan, total warga negara asing yang menjadi korban berjumlah 27 orang.
Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul Sungguh Ajaib! Karena Malas Keluar Kamar Hotel Satu Keluarga Terselamatkan Dari Tragedi Bom Sri Lanka