Sudah Pantang Makan Enak, Pramono Edhie Tak Bisa Donorkan Sumsum Tulang Ani Yudhoyono karena Hal ini

By Raka, Senin, 3 Juni 2019 | 10:15 WIB
Sudah Rela Tak Bisa Makan Enak, Akhirnya Pramono Edhie Gagal Selamatkan Nyawa Ani Yudhoyono Karena Hal Ini (Kolase Instagram.com/aniyudhoyono, GridHot.id)

SajianSedap.com - Pramono Edhie dikabarkan jadi satu-satunya pendonor dan penyelamat nyawa untuk Ani Yudhoyono hingga tak bisa makan enak.

Tapi hal tersebut tak terjadi karena hal ini.

Sebelum meninggal, Ani Yudhoyono membutuhkan donor sumsum tulang belakang untuk kesembuhannya dari leukimia.

Miliki sel darah yang cukup langka membuat Ani Yudhoyono membutuhkan pendonor yang cukup sulit dicari

Namun, usaha tersebut berbuah hasil karena sang adik adik Ani Yudhoyono sendiri, Pramono Edhie Wibowo, yang akan mendonorkan sel sumsum tulang belakangnya kepada sang Kakak.

Hal tersebut diungkapkan oleh Agus Yudhoyono dalam pemberitaan yang dimuat di Kompas.com pad 28 Maret 2019 lalu.

Baca Juga: Wow, Kreasi Menu Buka Puasa Jadi Menarik Kalau Ditambahkan Bahan Ini!

Miliki kesamaan darah

Menurut penuturan Agus Yudhoyono, pamannya tersebut memiliki kesamaan 8 parameter darah yang dibutuhkan dokter untuk transplantasi sumsum tulang belakang.

"Yang pasti, 8 parameter darah yang dibutuhkan dokter ada di adik Ibu Ani Yudhoyono.

"Kami bersyukur tidak sampai mencari ke mana-mana, bahkan sampai ke sluruh dunia," kata Agus Yudhoyono kala ditemui Kompas.com di Surabaya, 27 Maret 2019.

Mendonorkan sumsum tulang belakang, seperti yang tadi disampaikan oleh Agus Yudhoyono, memang tak bisa dilakukan sembarang orang.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini

Kesamaan gen terutama, adalah hal yang mutlak dan tidak bisa diganggu gugat bersama parameter-parameter lain yang sudah ditentukan oleh dokter spesialis.

Menjadi seorang pendonor sumsum tulang belakang juga wajib memperhatikan kondisi tubuh.

Salah satu prosedur untuk jadi pendonor adalah pemeriksaan kesehatan jantung.

Untuk itu, Pramono sempat diminta tidak mengonsumsi makanan yang dapat mempengaruhi kesehatan jantung.

Baca Juga: SBY Bakal Bernasib Sama dengan Ani Yudhoyono, Momen Keduanya Makan Penyebab Leukimia Ini Jadi Alasannya

Beberapa makanan yang dapat mempengaruhi kesehatan jantung justru sangat enak.

Pizza

American Heart Association meletakkan pizza di ranking kedua dari enam jenis makanan asin.

Bukan hanya garam, pizza juga kaya akan kandungan lemak jenuh.

Oleh karena itu, batasi konsumsi pizza atau pilihlah pizza sayuran atau jamur saja.

Roti dan kue kering

Kue dan roti, khususnya yang dijual di toko mengandung banyak gula.

Beberapa di antaranya terbuat dari lemak jenuh (seperti minyak sawit dan butter) atau lemak trans.

Ilustrasi gorengan

Gorengan

Beberapa studi berhasil menghubungkan makanan gorengan seperti french fries, ayam goreng dan gorengan lain pada peningkatan risiko penyakit jantung.

Metode penggorengan konvensional menciptakan jenis lemak trans, lemak yang terbukti meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik.

Namun usaha dari sang adik menyelamatkan sang kakak harus gagal akibat hal ini.

Baca Juga: #SahabatSayur Harus Tahu, Inilah Sayur yang Wajib Dikonsumsi Penderita Leukimia Seperti Ani Yudhoyono

Kondisi yang tidak memungkinkan

Dokter kepresiden RI, Terawan Agus Putranto memberikan pernyataan terkait meninggalnya Ani Yudhoyono, Sabtu (1/6/2019).

Ahli medis yang kerap disapa dokter Terawan ini menjelaskan kondisi terakhir sebelum Ani Yudhoyono menghembuskan nafas terakhir.

Dokter Terawan menyebut pihaknya sudah bekerja kesar.

Namun upaya tersebut belum menemui hasil yang diinginkan.

Dokter Terawan tidak sendiri merawat Ani Yudhoyono.

Ia ditemani oleh dokter dari rumah sakit Singapura dan dokter dari Amerika Serikat.

"Tim di sini sudah berjuang dengan keras," kata Dokter Terawan membuka pernyataan persnya kepad awak media.

"Apa yang dilakukan sudah maksimal."

"Harapannya semua bisa membuat baik."

"Namun Tuhan memberi rencana lain."

"Dan ini memberi kesedihan bagi kita semua," imbuh Dokter Terawan.

Baca Juga: Jadi Penyemangat Makan Ani Yudhoyono, SBY Kenang Istrinya Saat Perjalanan Pulang: 'Pergi Berdua, Pulang Sendiri'

Dokter Terawan menjelaskan, drop yang dialami oleh Ani Yudhoyono adalah karena perjalanan dari penyakit yang tak terhindar.

"Kemarin membaik tiba-tiba beliau mengalami kemunduran, dan itu memang dari perjalanan penyakitnya," kata Dokter Terawan.

Dokter Terawan juga menjelaskan mengenai batalnya pendonoran untuk Ibu Ani Yudhoyono.

Dulu sempat dikabarkan Ibu Ani akan mendapatkan donor untuk menyembuhkan penyakitnya.

Namun karena kondisi yang tidak tepat, donor tersebut tidak bisa dilakukan.

"Kalau perencanaannya sesuai tentu bisa diberikan donornya."

"Namun berjalannya penyakit tidak mungkin diberikan donor," ungkapnya, seperti dikutip TribunSolo.com.

#GridNetworkJuara

Baca Juga: Jadi Penyemangat Makan Ani Yudhoyono, SBY Kenang Istrinya Saat Perjalanan Pulang: 'Pergi Berdua, Pulang Sendiri'