Wabah penyakit ini sendiri sebenarnya telah terjadi setiap tahun selama bulan-bulan musim panas di Muzaffarpur dan daerah tetangga sejak 1995.
Warga lokal mengenal penyakit ini dengan sebutan Chamki Bukhar.
Pada tahun 2014 setidaknya penyakit ini telah merengggut 150 nyawa.
Sedangkan di tahun lalu, angka kematian resmi dari penyakit ini adalah 40 nyawa.
Pada 2015, peneliti AS mengatakan penyakit otak bisa dikaitkan dengan zat beracun yang ditemukan dalam buah eksotis.
Mereka juga mengatakan jika penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengungkap penyebab pasti dari penyakit ini.
Wabah penyakit neurologis serupa juga telah ditemukan di daerah-daerah Bangladesh dan Vietnam yang tumbuh leci. (*)
Baca Juga: Viral Durian Terjual Seharga Rp 500 Juta, #SahabatBuah Harus Tahu Keistimewaannya Ini!