SajianSedap.com - #SahabatBuah patut waspada terutama penyuka buah leci.
Soalnya, 53 anak meninggal di India lantaran diduga akibat leci beracun.
Pejabat kesehatan di India dibuat kalang kabut akan sebuah penyakit otak yang diakibatkan oleh racun yang terdapat pada buah leci.
Baca Juga: Dapatkan Liburan Gratis ke Bangkok dan Malang dengan Upload Foto Olahan Quaker Oats
Dilansir oleh Grid.ID dari Dailymail, setidaknya 53 anak telah meninggal di India Utara dalam kurun waktu 10 hari terakhir.
Penyakit yang menyerang otak ini sangat mematikan dan diyakini berkaitan dengan zat beracun yang ditemukan dalam buah leci, kata para pejabat kesehatan setempat.
Disebut Chamki Bukhar
Kematian pada anak-anak itu dilaporkan berasal dari dua rumah sakit di distrik Muzaffarpur, negara bagian Bihar, bagian timur negara itu yang terkenal dengan kebun leci yang subur.
Anak-anak tersebut awalnya menunjukkan gejala Sindrom Ensefalitis Akut (AES), kata pejabat kesehatan senior Ashok Kumar Singh.
Dia juga menambahkan sebagian besar dari mereka mendadak kehilangan glukosa dalam darah mereka.
"Departemen kesehatan telah mengeluarkan himbauan bagi orang-orang untuk merawat anak-anak mereka selama musim panas ketika suhu siang hari di atas 40 derajat Celcius (104 Fahrenheit)," ucap Singh.
Saat ini sedikitnya 40 anak telah mengeluh gejala yang sama dan sedang dirawat di unit perawatan intensif.
Kepala petugas medis dari Rumah Sakit dan Perguruan Tinggi Medis Sri Krishna, SP Singh menyampaikan pihaknya kini sedang berusaha untuk menyelamatkan anak-anak itu.
"Kami mencoba yang terbaik untuk menyelamatkan mereka," kata SP Singh.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Wabah penyakit ini sendiri sebenarnya telah terjadi setiap tahun selama bulan-bulan musim panas di Muzaffarpur dan daerah tetangga sejak 1995.
Warga lokal mengenal penyakit ini dengan sebutan Chamki Bukhar.
Pada tahun 2014 setidaknya penyakit ini telah merengggut 150 nyawa.
Sedangkan di tahun lalu, angka kematian resmi dari penyakit ini adalah 40 nyawa.
Pada 2015, peneliti AS mengatakan penyakit otak bisa dikaitkan dengan zat beracun yang ditemukan dalam buah eksotis.
Mereka juga mengatakan jika penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengungkap penyebab pasti dari penyakit ini.
Wabah penyakit neurologis serupa juga telah ditemukan di daerah-daerah Bangladesh dan Vietnam yang tumbuh leci. (*)
Baca Juga: Viral Durian Terjual Seharga Rp 500 Juta, #SahabatBuah Harus Tahu Keistimewaannya Ini!