SajianSedap.com - Roro Fitria mengaku nafsu makannya terus bertambah selama hidup di balik jeruji besi.
Tak disangka, pengacara sebut Roro masih alami kecanduan narkoba hingga butuh psikiater.
Siapa yang tidak kenal dengan Roro Fitria seorang DJ terkenal di Indonesia?
Ya, Roro Fitria sempat menjadi perhatian publik karena tersandung kasus penyalahgunaan narkoba.
Ia ditangkap pada tanggal 14 Februari 2018 di kediamannya.
Barang bukti berupa sabu seberat 2,4 kg juga disita oleh polisi.
Atas kasusnya ini, Roro Fitria terancam mendapat hukuman 5 tahun penjara dan denda 1 Milyar.
Nafus Makan Bertambah
Sejak akhir Mei 2018 Roro Fitria pun mendekam di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Saat masih tersiksa dengan kehidupan di balik jeruji besi, Roro harus mendapatkan kabar duka.
Ya, sang ibu, Retno Winingsih, meninggal dunia pada tanggal 15 Oktober 2018.
Ia sempat histeris saat mendengar kabar kepergian ibunya tersebut.
Namun sayangnya, pemain film Bangkitnya Suster Gepeng ini, tidak dapat menghadiri prosesi pemakaman.
Sepeninggalnya sang ibu, kehidupan Roro makin tersiksa.
Bahkan, Roro mengaku kalau dirinya masih terus menangis dan meminta maaf kepada sang ibu.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini
Meski sempat keluhkan tak bisa tidur di dalam penjara, Roro justru tak pernah mengeluh soal makanan di penjara.
Melewati proses yang panjang, pada akhirnya Roro dapat makan dengan normal.
Hak tersebut terlihat saat Roro menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019.
Ia melakukan pencoblosan di Rumah Tahanan Kelas II A Pondok Bambu, Jakarta Timur, Rabu (17/4/2019).
Saat itu Roro terlihat mengenakan kemeja biru dongker, celana hitam dan sepatu heels.
Tersangka kasus narkotika ini tampak cantik dengan riasan wajah natural disertai lipstik berwarna pink terang.
Rambutnya pun diikat rapi ke samping.
Rupanya, Roro terlihat berbeda dari terakhir bertemu dengan media.
Ya, Roro terlihat lebih berisi dan sehat.
Hal itu terlihat jelas dari bentuk pipi Roro yang lebih chubby.
"Iya ya aku gendutan? Naik 7 kg. Abis gak terlalu banyak kegiatan. Paling beribadah, ikut senam di sini. Tapi alhamdulillah sehat," ungkap Roro.
Baca Juga: Mengaku Rindu Berat, Ruben Onsu Sampai Rela Pesan Makanan Khusus Saat Jenguk Roro Fitria Di Penjara
Kepala Rutan Pondok Bambu, Eko Suprapti, mengungkapkan bahwa selama ini Roro terlihat aktif berkegiatan serta berinteraksi dengan sesama penghuni rutan lainnya.
"Roro sudah 1 tahun berada disini. Dia terlihat sangat aktif kalau senam, menari paling depan. Sering ke mushola ngaji bareng," jelas Eko.
Di balik bertambahnya berat badan dan aktif dalam bersosialisasi, rupanya Roro masih butuh pengawasan ketat.
Masih Alami Kecanduan
Pasca menjalani masa tahanan 1 tahun 7 bulan, Roro ternyata masih kecanduan narkoba.
Hal itu diungkapkan oleh pengacaranya, Asgar Sjafri, dilansir dari tribunnews.com, pada Selasa (25/6/2019).
Bahkan untuk meminimalisir kecanduan yang dialami oleh Roro, pihaknya sampai harus mendatangkan psikiater independen.
"Kemarin kita coba undang psikiater buat memantau dan njagain dia agar tidak kecanduan lagi. Jadi kita mau lihat juga kondisi dia gimana," jelas Asgar.
Diakui Asgar, memang kliennya ini belum bisa benar-benar terlepas dari penggunaan obat-obatan terlarang.
Sehingga pihak pengacara akan terus mengambil langkah terbaik untuk membuat Roro menjadi sadar.
"Masih ada sisa-sisa kecanduan di dalam diri Roro yang harus dihilangkan. Memang sebagai pemakai harus terus diobati," ungkap Asgar lagi.
Sang pengacara berharap, ketika kelas kliennya ini lepas dari penjara, wanita berusia 29 tahun ini harus mendapatkan penyuluhan mengenai narkoba.
Tak hanya itu, Roro juga perlu dibimbing dalam memilih lingkungan pertemanan.
"Dia harus dikembalikan seperti semula dalam kondisi baik secara psikologisnya maupun fisiknya," tutup Asgar.
Yuk, Sase Lovers kita doakan semoga Roro bisa lepas dari jeratan narkoba itu.