Nenek di Gubug Reyot Ini Sering Teriak Lapar dan Kesakitan, Saat Ditemui Kondisi Dapurnya Seperti Kandang Ternak

By Virny Apriliyanty, Jumat, 5 Juli 2019 | 15:15 WIB
Rumah Amur sudah tidak ditempati karena kawatir ambruk. (Kompas.com-TAUFIQURRAHMAN)

Saat kondisi seperti itu, Sumairah harus pergi mencari utangan ke tetangganya untuk membeli obat pereda sakit lambung.

"Saya tidak tega kalau penyakit lambung ibu kambuh. Demamnya langsung naik. Meskipun utang, terpaksa saya jalani," ungkap Sulihah.

Suatu waktu, demam Amur tidak turun selama dua hari. Sumairah kebingungan.

Baca Juga: Disebut Artis Paling Cantik Oleh Hotman Paris, Meriam Bellina Rela Lakukan Ritual Menyakitkan Ini di Dapur Demi Awet Muda

Ia mengubungi adiknya, Sulihah. Keduanya memutuskan untuk mendatangkan seorang perawat di desanya.

Namun, segala biaya dan obat tidak ditarik biaya. Alasannya, perawat itu datang hanya sekedar membantu.

"Ada tetangga yang jadi perawat. Ia beberapa kali kami datangkan karena ibu sudah tidak bisa jalan. Alhamdulillah, perawat itu tidak pernah minta bayaran," ujar Sumairah.

Tidak ada perhatian pemerintah

Belakangan, ada beberapa orang yang prihatin dengan kondisi Amur.

Mereka datang menyalurkan bantuan kepada Amur. Bahkan ada sekelompok pemuda, datang memberikan bantuan alas kasur, sembako dan uang sekedarnya.

Baca Juga: Makan Daging Babi, Cacing Pita Sepanjang 2 Meter Mengendap di Tubuhnya, Pria Ini Alami Sakit Perut Selama Dua Minggu