Sedang Trend No Straw Movement, Wanita Ini Meninggal Secara Tragis Karena Tertancap Sedotan Stainless

By Farah Karsetia, Rabu, 10 Juli 2019 | 16:15 WIB
Padahal Sedang Tren, Wanita Ini Malah Berakhir Tragis Karena Sedotan Stainless Steel (Dailymail dan Tribunnews)

“Saya perhatikan sedotan itu menempel di kepalanya. Saya menelepon 999 dan meminta ambulans,” ujar Mandy.

Mandy pun merasa ketika dia sedang mencari bantuan, Lena sepertinya sudah tak bernyawa.

“Ketika aku sedang menelepon, Lena tampaknya sudah berhenti bernapas”.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Dr David Parham menyebutkan bahwa penyebab kematian Lena adalah cedera otak traumatis setelah sedotan yang menembus mata kirinya.

Lena

Sebelumnya Lena memang sakit parah akibat kecelakaan berkuda yang mengharuskan meminum fentanyl.

Meskipun begitu, tidak memungkinkan bahwa fetanyl yang berfungsi sebagai obat bius ini menyebabkan Lena terjatuh.

Tes urin pun menyebutkan tidak ada kandungan alkohol dalam urinnya.

"Tidak ada cukup bukti untuk menjelaskan bagaimana Lena jatuh,” ujar Asisten Pemeriksa Mayat, Brendan Allen.

"Kuharap ini tidak pernah terjadi pada orang lain,” pesan Mandy.

Baca Juga: Kedutaan Besar Italia Dukung Kemajuan Industri Lewat Workshop 'Advanced Technology of the Italian Food Processing Machines for Indonesian Industry'

Kelebihan dan Kekurangan Sedotan Stainless Steel

Ternyata tak hanya terkenal karena tren saja, berikut kelebihan dan kekurangan sedotan stainless steel yang dilansir dari grid.id.