Biasanya Cuma Dimasak, Bekicot Tiba-tiba Jadi Lebih Mahal Daripada Emas di Thailand, Hal Ini Penyebabnya!

By Farah Karsetia, Rabu, 7 Agustus 2019 | 15:30 WIB
Ilustrasi bekicot dengan emas (Tribunnews dan Intisari)

Lendir bekicot disebut berharga, dan bisa diperah dengan pipet, kemudian dikumpulkan untuk dijual ke Aden International, sebuah perusahaan kosmetik yang berbasis di Thailand.

Dari Aden International, kemudian dikirim ke AS dan Korea.

Sebagai satu-satunya produsen lendir siput, di Thailand, Aden, yang dimulai tiga tahun lalu, sebagai solusi yang cerdas bagi bisnis sekaligus permasalahan hama bekicot di Nakhon.

Baca Juga: Unggah Foto Ibu Negara Saat Minum, Ajudan Cantik Ini Bongkar Sifat Mengejutkan Iriana Jokowi di Balik Layar

Rupanya cara itu terbayar, dengan menjual serum itu membuat bekicot menjadi lebih berharga daripada emas.

Perbandingannya adalah lendir memiliki harga 58,200 dollar AS per kilo (Rp83 juta), sedangkan emas saat ini bernilai 46.300 dollar AS per kilonya (Rp66 juta).

Ilustrasi perhiasan emas

Somkamol Manchun, dokter yang bertanggung jawab atas proses pemurnian ini mengatakan siput mengandung kolagen dan elastin yang membuat kulit kencang dengan kerutan lebih sedikit.

Ini memicu sel-sel kulit untuk menyembuhkan kulitnya.

Saat ini belum ada penelitian ilmiah yang dilakukan pada kuantitas kuratif serum dan lendir siput, tetapi petani siput Phatinisiri sudah merasakan keuntungan dari penjualannya.