3. Pernah Dibuang Kakaknya di Bandara
Banyak jalan menuju Roma.
Mungkin keyakinan ini juga yang membuat Andika Arisma semangat mengais rezeki meski tubuh bagian kanan mati atau tidak berfungsi akibat terkena penyakit campak.
Ia hanya hanya mengandalkan kaki dan tangan kiri untuk beraktivitas.
Ketika berjalan, Andika terlihat kesulitan karena kaki kanan bengkok dan tangan kanannya kaku dan tidak bisa digerakkan.
Sepanjang perjalanan hidupnya, Andika hidup sebatang kara sejak berusia 5 tahun.
Setelah kedua orangtuanya telah tiada, Andika dibawa oleh kakaknya dari Jawa ke Makassar dan ditinggalkan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Andika ditinggalkan sendirian di bandara dalam kondisi cacat fisik.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini