SajianSedap.com - 6 kebiasaan pagi hari ini justru membuat kita mudah terserang kanker.
Bahkan nomor satu jadi yang paling sering dilakukan.
Dan itu semua kita lakukan tanpa kita sadari.
Kanker masih menjadi penyakit dengan angka kejadian yang tinggi di dunia.
Banyak faktor risiko seseorang bisa terkena kanker, salah satunya gaya hidup.
Kanker dianggap sebagai salah satu penyakit yang menakutkan.
Pasalnya, hingga kini kanker belum diketahui penyebabnya dengan jelas.
Pengobatan dan perawatan yang menghabiskan biaya sangat besar, sering kali menimbulkan stres pada pasien dan keluarganya.
Ada empat faktor risiko penyakit kanker, diantaranya faktor genetik, faktor lingkungan atau karsinogen, seperti radiasi, cemaran zat kimia, virus, hormon, dan sebagainya.
Selain itu faktor gaa hidup, seperti merokok, kelebihan lemak, makanan berpengawet, minuman beralkohol, dan lainnya, serta stres.
Meski begitu, banyak penderita kanker yang tak menyadari dirinya terserang kanker.
Biasanya ada kondisi pra sakit, di mana tubuh merasa kelelahan.
Sayangnya ini sering dianggap sepele, dan dikira sebagai tak enak badan biasa.
Tidak seperti penyakit lain, kanker tidak terjadi karena penyebab tunggal, karena itu mengatasinya pun tak bisa dengan penanganan tunggal.
Dibutuhkan pendekatan integratif yang memahami pasien sebagai manusia secara holistik (menyeluruh), baik medis maupun nonmedis yang melengkapi.
Nah, beberapa gaya hidup serta kebiasaan kita di pagi hari ini ternyata bisa memicu kanker.
Baca Juga: Benarkah Teflon Terbuat dari Zat Kimia Berbahaya? Simak Fakta dan Cara Pakai yang Tepat
1. Melewatkan sarapan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa melewatkan sarapan dikaitkan dengan meningkatnya risiko kematian akibat penyakit peredaran darah dan kanker pada perempuan maupun laki-laki.
Japan Collaborative Cohort (JACC) Study for Evaluation of Cancer Risks melakukan penelitian tersebut di Jepang.
Tidak sarapan juga dihubungkan dengan penyebab lain yang bisa menambah kemungkinan terkena kanker seperti kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, aktivitas fisik, durasi tidur, status perkawinan, jadwal kerja, asupan energi total, waktu makan malam, dan frekuensi makanan ringan.
2. Tidak memakai tabir surya
Terkadang banyak yang melupakan hal penting ini di pagi hari, terutama saat cuaca mendung atau matahari belum terik.
Padahal,memakai tabir surya begitu penting untuk mencegah kanker kulit.
Saat cuaca mendung misalnya, sebetulnya radiasi ultraviolet masih sampai ke bumi sekitar 40%.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Untuk mendapatkan manfaat penuh, oleskan tabir surya sekitar 15 sampai 30 menit sebelum menuju ke luar ruangan.
Kita juga sebaiknya mengaplikasikan kembali setiap dua jam, atau setelah berenang maupun berkeringat.
Tabir surya yang disarankan ialah yang mengandung SPF diatas 30.
3. Mengonsumsi minuman panas
WHO mengatakan bahwa minuman panas seperti kopi, teh dan coklat termasuk dalam daftar penyebab kanker
Badan Internasional untuk Riset Kanker (IARC), terdiri dari 23 ilmuwan dari 10 negara, mengkaji sekitar 1.000 studi yang menyelidiki hubungan antara minuman dengan suhu tinggi dan potensi keterkaitannya dengan kanker.
Berdasarkan bukti yang ada, mereka menyimpulkan bahwa meminum minuman yang sangat panas dikaitkan dengan risiko kanker kerongkongan yang lebih tinggi.
Minuman panas yang dimaksud ialah yang bersuhu 65 derajat celcius.
Baca Juga: Pertama di Indonesia, Blender CosmosBlenz Ini Bisa Berhenti Sendiri!
4. Merokok
Kebiasaan merokok sudah jelas bisa menyebabkan berbagai jenis aknker seperti kanker paru-paru, hati, dan ginjal.
Pagi hari merupakan saat yang tepat untuk memberi asupan yang baik untuk memulai hari.
Bila rokok yang dikonsumsi pertama kali, tubuh akan terbebani karena kontaminasi berbagai zat berbahaya.
5. Bangun tidur di depan TV
Seseorang yang terbiasa tertidur didepan TV atau komputer, lalu masih terbangun dengan kondisi TV yang masih menyala, bisa berisiko terkena kanker.
Studi menunjukkan bahwa mengekspos tubuh ke TV pada malam hari meningkatkan risiko kanker tertentu, seperti payudara dan prostat.
Penelitian ini dimuat dalam jurnal Environmental Health Perspectives.
6. Mengonsumsi daging yang dimasak dengan tidak tepat
Mengonsumsi daging yang dimasak dengan suhu sangat tinggi pun berisiko terkena kanker, terutama saat dikonsumsi di pagi hari.
Pemasakan seperti itu bisa menghasilkan HCA (amina heterosiklik) dan PAH (hidrokarbon aromatik polisiklik), bahan kimia yang telah terbukti menyebabkan perubahan pada DNA yang dapat meningkatkan risiko kanker.
Penelitian pada hewan menyebabkan perkembangan tumor di payudara, usus besar, prostat, dan organ lainnya.
Nah, hindari 6 jenis kebiasaan di atas ya agar tidak meningkatkan risiko kanker ya Sase lovers.